“Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Yohanes 1:4)

Semua makhluk hidup, termasuk manusia, membutuhkan terang untuk hidup dan untuk menjalani berbagai kegiatannya sehari-hari. Tanpa adanya terang, manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa bertumbuh atau berbuat apa-apa untuk bertahan hidup. Karena itu, Allah menciptakan terang pada hari pertama, baru selanjutnya cakrawala dan seterusnya. Jika tidak ada terang, tidak akan ada kehidupan di bumi ini.

Demikian pula dalam kehidupan rohani kita. Jika hidup kita tidak memiliki Terang yang sejati, kita sesungguhnya hidup dalam kegelapan. Hidup dalam kegelapan membuat kerohanian kita menjadi tidak bertumbuh atau bahkan bisa mati. Hal ini akan memengaruhi kehidupan kita kelak setelah kita pergi meninggalkan dunia. Maka dari itu, kita harus mencari Terang yang sejati dan hidup di dalam-Nya sehingga kegelapan yang ada dalam diri kita menjadi sirna. Di mana kita dapat menemukan Terang yang sejati ini?

Pada hakikatnya, manusia selalu berusaha mencari keberadaan Tuhan. Nenek moyang kita menggunakan berbagai cara untuk menyembah Tuhan. Namun, manusia tidak akan bisa menyembah Tuhan secara benar, memperoleh damai sejahtera yang sesungguhnya, dan diselamatkan, jika hanya menggunakan caranya sendiri.

Karena kasih Allah yang begitu besar, Ia merancang dan membuka jalan keselamatan yang sejati. Allah mengutus Anak Tunggal yang dikasihi-Nya untuk datang ke dunia dan untuk menyelamatkan umat-Nya. Ia yang adalah Tuhan Yesus menjadi Terang dunia. Tuhan Yesus adalah Terang yang membuat kegelapan di dalam hidup kita sirna. Dalam 2 Korintus 4:6, ada tertulis, “Sebab Allah yang telah berfirman: ‘Dari dalam gelap akan terbit terang!’, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.”

Tanpa Tuhan Yesus, hidup kita akan terus berada dalam kegelapan dan ini bukan hal yang baik. Dunia ini sudah gelap, maka sebagai anak Tuhan, kita harus berbeda dari dunia dan harus memiliki terang. Maka, datanglah pada Tuhan. Tuhan akan membimbing kita di jalan yang benar sehingga kita tidak ambil salah langkah.

Apabila hari ini kita sudah melihat Terang yang sejati, teruslah hidup di dalamnya. Jika kita melangkah keluar dan meninggalkan Tuhan, kita akan kembali masuk ke dalam kegelapan, bahkan mungkin untuk selama-lamanya. Jauhilah kejahatan dan hiduplah di dalam terang, sekarang dan sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali ke dunia. Tuhan menyertai kita semua.