SAUH BAGI JIWA
Kuasa Doa
Bacaan Alkitab Harian – Yakobus 5:13-18
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus 5:16)
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus 5:16)
Jika kita sedang menghadapi suatu masalah dan menceritakannya kepada saudara seiman kita, biasanya kita memperoleh saran atau nasihat klasik, yaitu membawa masalah itu di dalam doa. Seberapa besarkah kuasa doa itu? Apakah benar doa dapat membuat kita terlepas dari masalah yang sedang kita hadapi?
Bayangkan jika kita sedang mengalami musim kemarau berkepanjangan. Agaknya mustahil hujan akan turun karena tidak terlihat tanda-tandanya. Namun, di dalam Alkitab, tertulis suatu peristiwa di mana hujan tidak turun selama tiga tahun enam bulan. Kemudian, hujan turun kembali setelah ada seorang nabi yang berdoa, yaitu Elia (Yak 5:17-18). Meskipun Elia adalah seorang nabi, dia tetap adalah manusia biasa sama seperti kita. Lalu, apa rahasia Elia sehingga doanya terkabul dan hujan turun? Alkitab menuliskan bahwa Elia sungguh-sungguh berdoa (Yak 5:17). Ternyata, inilah rahasianya!
Mungkin ada kalanya kita menyerah dan patah semangat karena merasa doa kita tidak dijawab oleh Tuhan. Kita akhirnya memutuskan untuk tidak mendoakan hal tersebut lagi atau lebih parahnya lagi, sama sekali tidak mau berdoa lagi. Namun, mari kita renungkan: Apakah kita telah berdoa dengan sungguh-sungguh? Apakah kita berdoa dengan keyakinan yang sepenuhnya kepada Tuhan, atau apakah keyakinan kita hanya setengah, sedikit, atau bahkan tidak yakin sama sekali?
Selain itu, periksalah diri kita masing-masing apakah kita telah berlaku benar di mata Tuhan. “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak 5:16b). Kita perlu mengakui dosa kita dan saling mendoakan. Mengakui dosa kita berarti kita menyadari kesalahan kita, memohon ampun kepada-Nya, dan bertekad menjadi lebih baik lagi.
Kita juga harus saling mendoakan satu sama lain. Jika peka terhadap lingkungan sekitar, kita bisa menemukan saudara-saudari kita yang sedang berada dalam kesulitan, berbeban berat, atau sakit. Mari kita berdoa bagi mereka. Dengan melakukan hal ini, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan mengasihi mereka sesuai dengan perintah Tuhan (Mat 22:39).
Doa memiliki kuasa yang besar asalkan kita sungguh-sungguh melakukannya. Periksalah diri kita masing-masing dan akuilah dosa kita di hadapan Tuhan. Ini adalah langkah awal agar kita dapat menjadi orang yang benar. Doakanlah satu sama lain dan rasakanlah kuasa Tuhan bekerja di dalam kehidupan kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.