SAUH BAGI JIWA
Dicobai Oleh Keinginannya Sendiri
Bacaan Alkitab Harian – Yakobus 1:12-18
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut” (Yakobus 1:14-15)
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut” (Yakobus 1:14-15)
Sebuah keinginan pada dasarnya bukanlah dosa. Jika kita punya keinginan untuk tidur, makan, bekerja, selama masih dalam batas wajar, ini bukanlah dosa. Terlebih kalau kita punya keinginan untuk menaati perintah Tuhan, melayani Dia, ini tentu keinginan yang sangat baik.
Tetapi jika keinginan ini keluar dari batasnya, keinginan ini dapat mengarah kepada dosa. Misalnya saja ketika seseorang menginginkan suatu barang, akhirnya dapat membuat orang tersebut mencuri. Atau, ketika seseorang ingin memiliki penghasilan yang lebih besar, dapat membuat orang tersebut berbuat curang.
Dalam bacaan hari ini, penulis kitab Yakobus mengatakan bahwa “apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” Artinya, apabila kita tidak waspada, sebuah keinginan -yang sepertinya biasa-biasa saja- dapat berujung menjadi dosa.
Kalau kita ingat peristiwa yang dialami oleh Raja Daud, yaitu saat ia melihat Batsyeba sedang mandi, timbullah keinginan di dalam hatinya. Kalau saja Raja Daud bisa mengendalikan keinginannya ini, tentu keinginan tersebut tidak akan berbuah menjadi dosa. Tetapi karena Raja Daud membiarkan dirinya diseret dan dipikat oleh keinginannya ini, akhirnya melahirkan dosa. Raja Daud pun berzinah dengan Batsyeba.
Karena itulah Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya: “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Manusia mempunyai berbagai macam keinginan, dan sesungguhnya, tidak ada yang salah dengan keinginan-keinginan ini, asalkan tetap berada dalam batasannya dan sesuai dengan kehendak Allah. Tapi terkadang keinginan daging ini begitu kuatnya melawan keinginan roh dan melawan kehendak Allah, sehingga mengakibatkan kita berbuat dosa.
Karena itu, kita harus berjuang untuk bisa melawan keinginan daging ini agar tidak berbuah menjadi dosa. Seperti Yakobus menasihatkan kita dalam ayat ke-12 untuk bisa bertahan dalam pencobaan. Untuk itu, kita mau berdoa memohon Tuhan memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya. Hanya dengan Roh Kudus, kita dapat menjaga keinginan daging kita sehingga tidak berbuah menjadi dosa.
Apabila kita dapat bertahan di dalam pencobaan, maka Tuhan pun akan mengaruniakan kepada kita mahkota kehidupan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
