SAUH BAGI JIWA
Sukacita Dalam Pelayanan
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 17:10-15
“Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani“ (Kisah Para Rasul 17:12)
“Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani“ (Kisah Para Rasul 17:12)
“Teng..Teng..” Waktu telah menunjukkan kebaktian anak-anak segera dimulai. Anak-anak pun begitu antusias memasuki ruangan kelas. Mereka saling menyapa dan bercanda dengan teman-temannya. “Lihat, ada anak yang baru pertama kali datang!” Anak-anak lain pun menyambutnya dengan hangat membuat anak yang baru ini tidak kelihatan gugup ataupun sungkan dalam lingkungan barunya. Dengan cepat ia dapat berbaur dan berinteraksi dengan teman-teman barunya. Semua anak memuji dengan girang, mendengarkan firman Tuhan dengan penuh rasa ingin tahu, dan bergembira bersama saat mengerjakan aktivitas di jam belajar bersama. Puji Tuhan, anak baru ini kembali datang di minggu depannya.
Melihat rasa sukacita dari anak-anak ini ketika datang ke rumah Tuhan, merupakan suatu kebahagiaan bagi guru-guru yang mengajar. Hal seperti inilah yang menjadi sumber sukacita dan motivasi bagi guru-guru agama untuk selalu bersemangat seperti anak-anak ini, baik dalam mengajar maupun dalam beribadah.
Sukacita seperti inilah yang dirasakan oleh Rasul Paulus, ketika ia mengabarkan Injil di Berea dan melihat bahwa orang-orang di Berea ini menerima firman dengan segala kerelaan hati dan setiap hari bergiat menyelidiki kitab suci. Dan yang membuat Paulus lebih bersukacita lagi adalah ketika banyak di antara mereka yang menjadi percaya.
Dari bacaan ini, kita dapat belajar bahwa segala jerih payah pemberitaan Injil dan pelayanan yang kita lakukan, tidaklah sia-sia. Walaupun ada hambatan dan rintangan, namun Tuhan pasti akan selalu menyertai kita dalam melakukan pelayanan. Damai sejahtera dan sukacita akan kita rasakan ketika kita mau memberikan yang terbaik dalam pelayanan kita. Sungguh, sukacita ini tidak dapat terlukiskan dengan kata-kata. Terlebih ketika kita melihat jiwa-jiwa yang kita ajak ke gereja dapat menjadi percaya dan dibaptis, melihat semangat mereka untuk semakin mengenal Tuhan, tentunya hal ini akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kita.
Karena itu, jangan pernah kehilangan semangat dalam melayani dan mengabarkan Injil. Kadang kita merasa pelayanan kita tidak membuahkan hasil. Tetapi seperti Firman Tuhan mengatakan, ”Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” Tugas kita adalah memberitakan Injil. Entah orang ini dapat menjadi percaya atau tidak, semuanya kita serahkan kepada kehendak Tuhan. Seperti Paulus mengatakan, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.”
Jadi, marilah kita terus bersemangat dalam menjalankan pelayanan kita, dan jangan pernah putus harapan dalam menjalankan amanat agung yang diberikan oleh-Nya. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 17:10-15
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 17:10-15
Paulus dan Silas di Berea10 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi.11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak.14 Tetapi saudara-saudara menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas dan Timotius masih tinggal di Berea.15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
