SAUH BAGI JIWA
Iri Hati
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 17:5-9
“Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat“ (Kisah Para Rasul 17:5)
“Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat“ (Kisah Para Rasul 17:5)
Seorang anak diberikan sepatu baru oleh orangtuanya. Sang adik yang tidak mendapatkan sepatu baru, melihat sepatu baru tersebut dari dekat dan langsung meminta sepatu baru juga kepada orang tuanya. Padahal kakaknya mendapatkan sepatu baru karena sepatu lamanya sudah rusak, sedangkan sepatu sang adik masih baik-baik saja. Bahkan seorang anak dapat memiliki rasa iri hati ketika melihat saudara kandungnya mendapatkan sesuatu yang baru, sedangkan dirinya tidak mendapatkan hal yang sama. Jika dibiarkan, maka sifat iri hati ini dapat semakin bertumbuh dan dapat berdampak buruk terhadap emosi anak tersebut ketika ia sudah dewasa.
Ketika Paulus dan Silas tiba di Tesalonika, mereka mengabarkan tentang Mesias, yaitu Yesus, kepada orang di sana. Sejumlah orang pun menjadi percaya. Tetapi orang Yahudi menjadi iri hati dan hendak mengadakan keributan dan membuat kekacauan di kota Tesalonika. Bahkan mereka meminta bantuan kepada para penjahat dari para petualang di pasar untuk mengadakan kekacauan tersebut. Sungguh, orang-orang yang hatinya dipenuhi iri hati tidak dapat lagi berpikir dengan jernih.
Demikianlah Kitab Amsal mengatakan, “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.” Tidak ada hal yang baik yang terjadi dengan adanya iri hati. Rasul Yakobus juga pernah menekankan, “Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”
Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan perasaan iri yang dapat timbul di dalam hati kita. Hanya kekacauan dan segala macam perbuatan jahat yang akan muncul dengan iri hati. Karena itu, ketika iri hati mulai mengancam, segera dinginkan kepala kita. Tenangkan hati dengan berdoa. Kiranya rasa iri itu bisa lenyap dan pikiran kita tidak dipenuhi oleh hal-hal negatif yang bisa membahayakan diri kita sendiri. Kiranya kuasa Roh Kudus membantu kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 17:5-9
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 17:5-9
5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: ”Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari,7 dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus.”8 Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi gelisah.9 Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, mereka pun dilepaskan.