SAUH BAGI JIWA
Nilai Sebuah Ketaatan
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 16:1-5
“Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya” (Kisah Para Rasul 16:4)
“Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya” (Kisah Para Rasul 16:4)
Ketaatan adalah salah satu perwujudan dari iman kepercayaan, yang ditunjukkan oleh berbagai tokoh dalam Alkitab dari sejak zaman Perjanjian Lama maupun sampai zaman Perjanjian Baru. Dalam Kitab Kisah Para Rasul, salah satu bentuk dari ketaatan adalah menuruti keputusan yang dihasilkan oleh para pemimpin rohani di gereja.
Dalam Kisah Para Rasul pasal 15, dituliskan bagaimana para penatua dan rasul-rasul di Yerusalem bersidang dan menghasilkan keputusan berkaitan dengan ajaran keselamatan bagi orang-orang percaya, atau dalam dunia teologi saat ini disebut sebagai doktrin. Dalam perjalanan penginjilannya yang kedua, Paulus menyampaikan hasil keputusan ini kepada gereja-gereja yang dikunjunginya sambil memberitakan Injil. “Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya” (Kis 16:4-5).
Keputusan ini muncul karena sebelumnya beberapa jemaat, yang sebelumnya memeluk agama Yahudi, mengimani bahwa untuk diselamatkan mereka harus percaya kepada Yesus Kristus dan melakukan hukum Taurat Musa. Sementara, gereja yang jemaatnya berasal dari bangsa-bangsa lain mengimani bahwa hukum Taurat sudah digenapi oleh Yesus Kristus di atas kayu salib sehingga tidak lagi mengikat seseorang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus. Pada saat gereja dengan taat mengimani dan menjalankan keputusan-keputusan tersebut, Tuhan menyertai sehingga iman mereka semakin diteguhkan. Pemberitaan Injil pun mengalami kemajuan dan jumlah orang yang percaya makin bertambah.
Walaupun belum memahami sepenuhnya arti perintah tersebut, jemaat taat dan mematuhi perintah tersebut. Mungkin di antara mereka ada yang sudah memahami maksud keputusan-keputusan tersebut, tetapi ada juga yang belum. Namun, ketika semuanya taat, Tuhan akan mencurahkan berkat-Nya. Ketaatan yang sepenuhnya kepada perintah Tuhan ini berbeda dengan pengajaran dunia. Guru-guru kita mengajarkan kita untuk memahami dulu sepenuhnya sebelum menaati apa yang diperintahkan karena bisa saja ada pihak yang ingin memanfaatkan ketidakpahaman kita.
Namun, tidak demikian halnya dengan Tuhan kita. Firman Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa maksud rencana Tuhan bagi kita adalah rancangan kebaikan dan bukan malapetaka. Artinya, Tuhan merancang dengan pertimbangan jauh ke depan, bukan hanya sebatas apa yang dapat dipandang oleh mata. Terkadang kita merasa enggan dan susah hati untuk menaati suatu keputusan gereja karena tidak sesuai dengan kepentingan ataupun keinginan pribadi. Tetapi ingatlah, bahwa putusan yang dikeluarkan oleh para pemimpin gereja melalui bimbingan Roh Kudus, merupakan putusan untuk kepentingan seluruh jemaat dan bukan untuk segelintir kelompok saja.
Kiranya kita dapat berbesar hati untuk belajar menaati secara penuh, meskipun saat itu kita belum sepenuhnya memahami maksud Tuhan yang baik itu.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 16:1-5
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 16:1-5
1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.
2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium,
3 dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani.
4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.
5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
