SAUH BAGI JIWA
Semangat Dan Kuasa Dalam Pelayanan
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 12:25-13:3
“Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka’ ” (Kisah Para Rasul 13:2)
“Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka’ ” (Kisah Para Rasul 13:2)
Melakukan pelayanan di gereja berbeda dengan kita melakukan pekerjaan sehari-hari. Dalam pekerjaan sehari-hari, dengan jerih payah yang kita lakukan, kita akan mendapatkan uang setelah kita bekerja. Dan dengan uang yang kita dapatkan, kita bisa membeli barang-barang yang kita butuhkan. Dalam pelayanan, kita juga harus berjerih lelah. Namun, pelayanan sukarela yang kita lakukan tidak diupahkan dengan uang. Kalau demikian, mengapa ada orang-orang yang mau melayani Tuhan?
Di dalam bacaan hari ini, kita dapat belajar mengenai teladan pelayanan dari Barnabas dan Saulus. Ketika itu, Barnabas dan Saulus baru saja kembali dari Yerusalem setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Setelah itu, Barnabas dan Saulus diutus kembali oleh Roh Kudus untuk melakukan pelayanan lagi di tempat yang lain. Dalam pelayanan Injil, mereka harus berjalan dari kota ke kota. Tidak jarang mereka dihadapkan pada berbagai kesulitan selama perjalanan. Namun, mereka tetap rela menjalani pelayanan dengan penuh semangat.
Sesungguhnya, saat kita diberikan kesempatan untuk dapat melayani Raja atas segala raja adalah sebuah kehormatan dan anugerah yang sangat mulia. Ada banyak pelayanan dalam gereja, entah untuk penginjilan, penggembalaan, menjadi guru agama, pemusik dalam kebaktian, dan banyak lagi. Apakah kita telah terlibat di dalamnya? Dalam pelayanan, meskipun kita tidak dibayar, ada banyak berkat rohani yang akan kita dapatkan. Ada begitu banyak pengalaman rohani yang dapat kita rasakan bersama dengan Tuhan, yang akan membuat iman kita semakin kuat dan semakin dekat dengan Tuhan.
Ketika Barnabas dan Saulus hendak diutus, jemaat pun berdoa dan berpuasa. Lalu setelah meletakkan tangan ke atas mereka, barulah akhirnya mereka pergi untuk melakukan perjalanan pelayanan. Dari sini kita dapat melihat bahwa penyertaan Tuhan di dalam pelayanan merupakan hal yang sangat penting. Sebagai manusia, ada banyak keterbatasan dan hal-hal yang tidak mampu kita lakukan. Ketika Tuhan menyertai, maka hal yang kita anggap mustahil, akan dapat terjadi, dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Maka dari itu, di dalam kita melayani, janganlah kita lupa untuk selalu berdoa dan berpuasa. Jangan bersandar kepada kekuatan dan kemampuan diri kita sendiri.
Bagi kita yang belum melayani, marilah melayani. Ambil kesempatan selama Tuhan masih memberikan kita waktu. Bagi kita yang sudah melayani, biarlah teladan Barnabas dan Saulus menjadi semangat bagi kita. Tetaplah giat dalam melayani Tuhan! Tetaplah berdoa! Kiranya Tuhan Yesus menyertai pelayanan kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 12:25-13:3
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 12:25-13:3
25 Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.
1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.
2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.