SAUH BAGI JIWA
Yesus Adalah Batu Penjuru
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 4:5-12
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12)
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12)
Sepenggal kalimat yang dikatakan oleh Rasul Petrus dengan penuh kuasa Roh Kudus ini menegaskan tentang pengetahuan yang dalam tentang Allah dan menunjukkan fondasi iman yang kuat. Yesus adalah batu penjuru di dalam kehidupan Rasul Petrus karena ia memiliki pengalaman merasakan kuasa dan pemeliharaan Allah atas pelayanan yang dilakukannya pada saat memberitakan Injil kebenaran. Rasul Petrus kembali menuliskan perkataan ini dalam suratnya kepada orang-orang pendatang yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia (1Ptr 2:4-10). Tentunya, pesan yang sama juga diberikan kepada kita yang telah menerima Injil Kebenaran pada hari ini.
Sebagai seorang rasul Yesus Kristus, Petrus mengimani bahwa Yesus adalah batu penjuru dan keselamatannya. Ia mengingatkan kita sebagai pembaca suratnya tentang suatu pengharapan yang mulia, yaitu keselamatan agung yang telah kita terima. Selain itu, ia juga menasihatkan agar kita hidup seturut dengan kasih karunia Allah dan memusatkan seluruh kehidupan kita kepada Kristus melalui firman-Nya.
Sebagai pengikut Kristus, kita mengimani bahwa kita akan selamat dan masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Namun, jika kita tidak meletakkan Yesus Kristus sebagai batu penjuru dan fondasi iman kita, maka hidup kita hanya didasarkan atas pengharapan yang kosong. Kita bisa melihat bahwa keadaan dunia semakin hari semakin sulit menjelang kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Banyak hal yang bisa membuat iman kita keluar dari dasar yang benar sehingga kita justru menuju pada kebinasaan.
Selama masih hidup, kita masih memiliki kesempatan sebelum kedatangan Tuhan. Ingatlah bahwa kita harus membangun iman kita di atas fondasi yang kokoh, yaitu di atas batu karang. Orang yang bijaksana membangun rumahnya di atas batu karang, bukan di atas pasir (Mat 7:24-27). Tuhan Yesus adalah batu karang, batu penjuru kita. Dengan demikian, kita tidak akan terseret oleh arus dunia dan jatuh. Hanya Tuhan yang dapat kita andalkan karena Ia adalah satu-satunya sumber keselamatan kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 4:5-12
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 4:5-12
5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?”
8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati–bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan–yaitu kamu sendiri–,namun ia telah menjadi batu penjuru.
12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
