SAUH BAGI JIWA
Terpaku Melihat Langit Biru
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 1:9-11
“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kisah Para Rasul 1:11)
“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kisah Para Rasul 1:11)
Di kota-kota besar, dalam rangka menyambut datangnya tahun baru, umumnya mereka akan menandainya dengan mengadakan pesta kembang api secara besar-besaran. Malahan di luar negeri seperti halnya di negara Perancis, Dubai, China dan Singapura, acapkali mereka membuat pagelaran istimewa untuk menghiasi langit dengan percikan cahaya dari kembang api. Oleh karena begitu mempesonanya, maka tidak mengherankan apabila seseorang rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk menyaksikan pesta kembang api tersebut. Ya, demi menatap indahnya langit malam yang bertaburkan kembang api.
Di dalam Kitab Kisah Para Rasul, diceritakan setelah Yesus Kristus selama empat puluh hari berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada murid-murid-Nya tentang Kerajaan Allah, Ia pun terangkat ke Sorga. Namun walaupun Yesus sudah tidak terlihat lagi karena tertutupi awan, murid-murid-Nya tidak bisa berpaling dari fenomena ajaib tersebut. Entah karena begitu terpesona, kagum, ataupun takjub akan peristiwa itu, mereka semua seolah-olah terpaku, terus menatap ke langit biru. Dalam kondisi demikianlah tiba-tiba berdiri dua orang yang berpakaian putih, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit ? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga”.
Peristiwa Yesus terangkat ke Sorga adalah suatu fenomena atau mujizat yang luar biasa. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menyaksikan atau mengalaminya secara langsung. Mereka yang ada di sana pada waktu itu sesungguhnya adalah orang-orang yang sangat diberkati, sehingga mereka memiliki pengalaman rohani yang luar biasa bersama Tuhan. Namun sesungguhnya, Tuhan tidak menghendaki mereka terus-menerus terpana akan fenomena kenaikan Yesus. Setelah Yesus terangkat, seyogyanya mereka berhenti melihat ke langit. Namun, mereka terus berdiri dan hanya berdiam diri saja. Bukankah Yesus Kristus sebelumnya telah berpesan kepada mereka untuk tinggal di Yerusalem dan menantikan janji Bapa?
Tanpa disadari, kita pun dapat berbuat hal yang demikian. Merasakan kasih dan keajaiban Tuhan, membuat kita begitu takjub dan terpesona. Kita pun bersyukur atas semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Namun setelah itu, tidak ada lagi yang kita lakukan. Kita hanya berhenti sampai di situ saja. Sebagai murid-murid-Nya, sesungguhnya kita tidak dapat melupakan tugas dan tanggung jawab yang diembankan Tuhan kepada kita. Seperti Alkitab berkata: “Jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan… Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.”
Hari ini, telah begitu banyak berkat dan keajaiban Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita. Ditambah kemajuan teknologi, membuat hidup kita semakin nyaman lagi. Tetapi, janganlah semua hal ini membuat kita menjadi terlena. Sebaliknya, tetaplah bergiat dalam pekerjaan Tuhan! Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan teruslah melayani Tuhan! Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 1:9-11
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 1:9-11
9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
11 dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”