Hamba Yang Diampuni
Sesungguhnya, kita semua adalah orang-orang berdosa yang patut menerima hukuman maut. Namun karena begitu besarnya kasih Allah, maka segala pelanggaran dan dosa kita pun diampuni oleh-Nya ketika kita menjadi percaya dan dibaptis.
Sesungguhnya, kita semua adalah orang-orang berdosa yang patut menerima hukuman maut. Namun karena begitu besarnya kasih Allah, maka segala pelanggaran dan dosa kita pun diampuni oleh-Nya ketika kita menjadi percaya dan dibaptis.
Di dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk memohon kepada Tuhan, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”.
Di taman Getsemani inilah Tuhan Yesus memohon kepada Bapa apabila Dia bisa lepas dari penderitaan tersebut, namun bukan menurut kehendak-Nya, melainkan kehendak Bapa.
Di dalam doa Bapa Kami, dengan perkataan “Datanglah Kerajaan-Mu”, menyatakan pengharapan orang percaya bahwa Kristuslah yang memerintah sebagai raja di dalam kehidupannya.
Di awal doa Bapa Kami dikatakan, “Dikuduskanlah nama-Mu”. Salah satu kebesaran dan keistimewaan Allah adalah kekudusan-Nya. Dari zaman Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, Alkitab terus menekankan mengenai kekudusan Allah ini.
Setelah memberikan beberapa nasihat dalam hal berdoa, Tuhan Yesus kemudian mengajarkan sebuah doa kepada orang banyak, yang pada hari ini kita kenal dengan Doa Bapa Kami.
Seorang janda di Sarfat tidak memiliki roti sedikit pun kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Ketika nabi Elia menjumpainya, ia sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api untuk mengolah tepung menjadi hidangan terakhirnya. Lalu setelah itu, dia berpikir akan mati kelaparan karena sudah tidak memiliki apa pun lagi untuk dimakan. Namun terjadilah, tepung dalam tempayannya tidak habis dan minyak dalam buli-bulinya tidak berkurang untuk beberapa waktu lamanya. Demikianlah Tuhan memelihara hidupnya. Tuhan tahu apa yang dia perlukan, bahkan sebelum ia meminta kepada-Nya.
Bagi Nardi, seorang veteran penyandang disabilitas, melakukan pekerjaan memotong rumput dengan mesin manual rasa-rasanya menjadi semakin sulit seiring dengan bertambahnya usia. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pun menjadi semakin lama. Ditambah, rasa nyeri yang dirasakannya semakin menjadi-jadi. Meski demikian, Nardi tetap berusaha bekerja sebaik mungkin untuk bisa menafkahi istri dan anaknya. Pada suatu hari, tanpa disangka-sangka, Nardi menerima sepucuk surat dan sebuah mesin pemotong rumput otomatis yang bisa dikendarai. Tertulis, “dari NN”. Dengan sangat sukacita, Nardi pun mengucapkan, “Puji Tuhan!”
Memberi kue ulang tahun bagi sahabat terdekat kita bukanlah hal yang sulit, karena begitu banyak kebaikan hati yang telah dilakukannya bagi kita. Namun memberi kue ulang tahun bagi rekan kerja kita yang setiap hari menekan dan menjelekkan kita di depan bos, tentu saja bukan hal yang mudah, benar?
Setelah Adam dan Hawa diusir keluar dari taman Eden, karena mereka telah berbuat dosa, Allah mengaruniakan kepada mereka sepasang anak laki-laki, yaitu Kain dan Habel. Berpaling dari kesalahan, Adam dan Hawa berusaha untuk mengajarkan kedua anak laki-lakinya untuk menyembah dan menghormati Allah—salah satunya adalah dengan cara memberikan korban persembahan kepada-Nya. Namun, sikap dan perbuatan antara kedua anak itu ternyata berbeda.