Bagi Nardi, seorang veteran penyandang disabilitas, melakukan pekerjaan memotong rumput dengan mesin manual rasa-rasanya menjadi semakin sulit seiring dengan bertambahnya usia. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pun menjadi semakin lama. Ditambah, rasa nyeri yang dirasakannya semakin menjadi-jadi. Meski demikian, Nardi tetap berusaha bekerja sebaik mungkin untuk bisa menafkahi istri dan anaknya. Pada suatu hari, tanpa disangka-sangka, Nardi menerima sepucuk surat dan sebuah mesin pemotong rumput otomatis yang bisa dikendarai. Tertulis, “dari NN”. Dengan sangat sukacita, Nardi pun mengucapkan, “Puji Tuhan!”