Ini adalah perkataan yang disampaikan oleh Sanherib, Raja Asyur, melalui juru minuman agung kepada orang Israel. Dia begitu sombong sehingga berani menghina Allah. Dipikirnya Allah Israel dapat disetarakan dengan allah dari bangsa-bangsa lain yang telah ditaklukkan olehnya dan nenek moyangnya. Tentang Asyur, Nabi Yesaya menyampaikan nubuat: “Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga. Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati; dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.” (Yes. 10:17-19) Asyur mendapat celaka akibat kesombongannya. Tepatlah apa yang dikatakan oleh Salomo dalam Amsal 16:18, “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.”