Bagian 6. Harapan dan Doa Musa yang Keenam – Mazmur 90:16
9. Tuhan Adalah Baik Bagiku
“Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!”
—Mazmur 16:2
Dalam Mazmurnya, Daud mencurahkan pujian yang ia ungkapkan kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” Selain seorang gembala, Daud juga adalah seorang raja, seorang pemimpin perang dan juga seorang penyair. Dengan demikian, saat ia mencurahkan pengalamannya bersama dengan Tuhan, tidak ada yang baik baginya selain Tuhan, hal tersebut bukanlah teori belaka.
Daud sungguh-sungguh merasakan dan mengalami apa yang ia tuliskan dalam Mazmur. Bagi Daud, jauh dari Tuhan berarti tidak ada hal yang baik baginya. Dengan kata lain, saat seseorang meninggalkan Tuhan, maka tidak ada hal yang baik bagi diri orang itu. Sebab semua yang baik dan benar berasal dari Tuhan.
Renungan:
Umumnya, semakin banyak harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin khawatir orang tersebut. Misalkan saja, seseorang memiliki dua buah rumah yang sangat besar dan mahal. Di satu sisi, asetnya bertambah. Di sisi lain, banyak pengeluaran rutin dan biaya-biaya lainnya yang harus ia keluarkan setiap bulan, belum lagi biaya pajak per tahunnya. Intinya, semakin banyak harta dan aset, semakin banyak pemikiran dan kekhawatiran lainnya.
Pernah terjadi suatu kasus: Seseorang yang kaya raya telah meninggal. Namun, sepeninggalnya orang tersebut, harta kekayaannya diperebutkan oleh anak-anaknya; sampai berujung pada konflik keluarga di pengadilan. Secara materi, jumlah kepemilikan harta kekayaan tersebut sangatlah besar. Tetapi, secara hubungan kekeluargaan, perseteruan antar keluarga dan hubungan yang tidak harmonis timbul akibat harta benda itu. Apakah harta kekayaannya telah menjadi berkat atau kutuk bagi keluarganya? Apakah harta bendanya menjadi penolong atau malah menjadi beban tersendiri bagi anggota keluarganya? Inilah dua sisi yang terus-menerus berlawanan dari kekayaan materi.
Menghadapi dilema demikian, Mazmur Daud mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada yang baik bagi kita selain dari Tuhan. Tuhan-lah warisan dan berkat sejati kita, sehingga kita tidak perlu lagi merasa khawatir dalam hidup.
Dalam Mazmurnya di pasal 16 ayat yang ke-5 dan ke-8, Daud menekankan, “Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku… karena ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.”
Daud pun sudah membuktikan perkataan-perkataan dalam Mazmur tersebut melalui pengalaman hidupnya. Saat ia mengembalai domba-domba, ia diperhadapkan pada serangan binatang buas. Namun, ketika beruang dan singa menyerang, dengan pertolongan Tuhan, Daud dapat mengalahkan binatang-binatang buas. Selain itu, ketika Daud berhadap-hadapan dengan Goliat, sang raksasa; Daud maju berperang dalam nama Tuhan sehingga ia dapat menghadapi Goliat dengan penyertaan-Nya.
Sekarang ini, mengapa kita merasa takut akan keadaan yang terus berubah tak menentu? Karena kita merasa bahwa kemampuan dan keahlian kita tidak sesuai dengan perubahan zaman. Tetapi firman Tuhan mengingatkan kita bahwa penyertaan Tuhan akan memimpin jalan hidup kita, Ia yang akan memberikan kita kekuatan dan hikmat; sehingga kita dapat merasakan sendiri penyertaan Tuhan dan menjalani hidup dalam pimpinan-Nya.