Bagian 8. Harapan dan Doa Musa yang Kedelapan – Mazmur 90:17b
23. Diteguhkan Dalam Kemurahan-Nya
“Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: ‘Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu…’ ”
—Keluaran 14:13
Perkataan Musa kepada bangsa Israel agar tetap berdiri dan jangan takut, sekilas terdengar begitu mudah.
Namun, saat itu bangsa Israel begitu ketakutan sebab Firaun dan tentara Mesir sudah dibelakang mereka. Tidak ada jalan keluar dan bangsa Israel sepertinya tidak memiliki harapan lagi. Tetapi kuasa Tuhan tiada batas. Firaun sesungguhnya sedang melawan Allah, dan hari itu juga Tuhan menghukum Firaun dan tentara-tentaranya; sehingga orang Mesir yang dilihat oleh bangsa Israel hari itu, tidak akan mereka lihat lagi untuk selama-lamanya. Itulah kasih karunia Tuhan kepada bangsa Israel.
Renungan:
Sama halnya, pada hari ini jika kita berjalan bersama Tuhan, maka Ia akan bertanggung jawab di dalam memimpin jalan hidup kita. Jika ada masalah, maka Tuhan akan memberikan pertolongan. Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah contoh dari rahmat Tuhan.
Pada hari ini, dalam melalui perjalanan iman, tentunya rintangan demi rintangan menghambat. Namun, selama Bapa kita di sorga yang memimpin perjalanan hidup kita, tidak ada masalah yang tak dapat diatasi.
Mungkin saat ini, kita begitu kuatir akan hari esok, akan masa depan kita; tetapi ribuan tahun yang lalu, bangsa Israel telah menyaksikan sendiri keajaiban dari Tuhan, yaitu manna dari langit. Di pagi hari ketika mereka bangun, mereka menemukannya di tanah dan mereka tinggal memungutnya.
Selama 40 tahun di padang gurun, bangsa Israel tidak menanam apapun tetapi mereka juga tidak kelaparan. Sebab setiap hari, Tuhan memberikan manna baru bagi mereka. Berkat-Nya baru setiap hari.
Bagaimana dengan diri kita? Adakah kita merasakan berkat dari Tuhan baru setiap hari? Seringkali kita begitu kuatir akan kehidupan kita. Sebaliknya, kedekatan hubungan kita dengan Tuhan malah cenderung kita abaikan. Beban berat kita pikul sendiri setiap harinya. Oleh karena itu, tidaklah heran jika kita penuh dengan kekuatiran hidup hari demi hari.
Ingatlah kehidupan bangsa Israel di padang gurun. Bagaimanakah mereka mendapat air minum disana? Seringkali mereka mengalami kesulitan untuk menemukan mata air, apalagi sungai! Namun, Tuhan memelihara mereka, memberi mereka air yang keluar dari gunung batu.
Perjalanan bangsa Israel di padang gurun dengan segala keajaiban pemeliharaan Tuhan melambangkan kehidupan perjalanan iman kita sekarang ini. Sebagai anak-anak Allah, Tuhan telah mengampuni dosa kita dan telah memberikan kita kebenaran. Oleh karena itu, kita diberikan hak istimewa, kita dapat bersandar pada rahmat-Nya dan Ia begitu peduli terhadap umat-Nya.
Sebagai Bapa kita, Ia begitu mencintai anak-anak-Nya dan ingin agar nama Tuhan dimuliakan melalui diri kita. Melalui kasih-karunia-Nya, Tuhan akan selalu memimpin perjalanan iman kita sampai pada kesudahannya.