Skip to content
Menu
Bahasa Indonesia
International Assembly of True Jesus Church
Search
  • Kebenaran Sejati
    • Dasar Kepercayaan
    • Kesaksian Kami
    • Hidup Dalam Yesus
    • Injil Yang Sepenuhnya
    • Konsep Satu Gereja
    • Tanya Jawab
  • Khotbah
    • Ibadah Sabat Online
    • Audio Khotbah
    • Video Khotbah
  • Sauh Bagi Jiwa
  • Suara Sejati
  • Literatur
    • Kesaksian
    • Warta Sejati
    • Panduan Pemahaman Alkitab
    • Dasar Kepercayaan
    • Literatur Lainnya
    • Pendidikan Agama
    • Pelita Kecil
    • Rekaman Bahan STT
    • Pujian dan Paduan Suara
    • Mari Berbagi Firman Tuhan
  • Tentang Kami
    • Gereja Yesus Sejati
    • Sejarah
    • Pertanyaan
    • Hubungi Kami
    • Direktori Gereja
    • Lokasi Gereja
  • Bahasa
    • English
    • 繁體中文
    • 简体中文
    • 日本語
    • 한국어
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Português
    • Русский
    • tiếng Việt
    • កម្ពុជា។
Close Menu

“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”(Matius 4:4)

Makanan diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan kata lain, jika kita ingin tetap hidup, kita membutuhkan makanan. Tuhan Yesus tidak pernah menyangkal kenyataan ini, namun Ia memberikan kita sebuah pertanyaan penting untuk direnungkan: apakah kita hidup dari roti saja?

Kita dapat melihat dua macam sikap dalam hidup—beberapa orang hidup untuk makan, dan yang lainnya makan untuk hidup. Bagi mereka yang merasa hidup untuk makan sebagai tujuan hidup, maka hidup hanyalah untuk memuaskan keinginan mulut dan perut mereka. Mereka hidup hanya untuk saat itu saja, tetapi gagal untuk menyadari bahwa kesenangan hanyalah selangkah lebih dekat terhadap hidup amoral dan hidup yang tak menentu. Sedangkan mereka yang menganggap bahwa makan untuk hidup sebagai gaya hidup dapat dengan mudah merasa puas. Bahkan jika mereka diberi makan makanan yang sederhanapun, dapat bersyukur di dalam kecukupannya.

Kita semua memiliki kehidupan jasmani yang harus diperlihara, namun kita juga memiliki kehidupan rohani. Untuk memelihara kehidupan jasmani, kita perlu makanan dan juga uang. Sedangkan memelihara dan memperkaya kehidupan rohani, kita harus menerima setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Ketika pertama kali kita belajar mengendarai sepeda, seringkali kita terjatuh karena tidak dapat menyeimbangkan tubuh kita. Tetapi ketika kita telah mendapatkan keseimbangan, kita dapat mengendarainya dengan stabil dan percaya diri. Dalam perjalanan hidup rohani, kita perlu memelihara keseimbangan antara kehidupan jasmani dan kehidupan rohani; karena kita harus berjuang untuk menyelesaikan perlombaan sampai kita dapat bertemu dengan Allah.

Jika kita hidup hanya untuk mengejar kepuasaan kebutuhan jasmani, kita dapat disamakan seperti orang-orang yang digambarkan dalam Amos 8; betapapun kayanya kehidupan jasmani, kehausan jiwa kita tidak pernah terpuaskan. Mereka yang mencintai firman yang keluar dari mulut Allah akan menerima bimbingan kemurahan Allah. Kasih karuniaNya akan memenuhi kebutuhan pangan dan sandang yang kita butuhkan dengan berkecukupan.

Di jaman sekarang, ketika mayoritas orang banyak hanya mengejar kemewahan dan daya tarik dunia, sangatlah bijaksana untuk merenungkan kembali pertanyaan ini: apakah kita hidup dari roti saja?

TJC International Assembly

COPYRIGHT © TRUE JESUS CHURCH · ALL RIGHTS RESERVED ·
Syarat & Kondisi

Bahasa

English繁體中文简体中文日本語한국어Bahasa IndonesiaDeutschEspañolFrançaisPortuguêsРусскийtiếng Việt

Kami Selalu di Sini:

Apakah Anda hendak mencari tahu lebih lanjut, atau Anda mempunyai pertanyaan atau komentar tentang gereja atau situs ini? Silakan hubungi kami.
Email Kami
Share This
  • Facebook
  • Twitter
  • Print Friendly