Skip to content
Menu
Bahasa Indonesia
International Assembly of True Jesus Church
Search
  • Kebenaran Sejati
    • Dasar Kepercayaan
    • Kesaksian Kami
    • Hidup Dalam Yesus
    • Injil Yang Sepenuhnya
    • Konsep Satu Gereja
    • Tanya Jawab
  • Khotbah
    • Ibadah Sabat Online
    • Audio Khotbah
    • Video Khotbah
  • Sauh Bagi Jiwa
  • Suara Sejati
  • Literatur
    • Kesaksian
    • Warta Sejati
    • Panduan Pemahaman Alkitab
    • Dasar Kepercayaan
    • Literatur Lainnya
    • Pendidikan Agama
    • Pelita Kecil
    • Rekaman Bahan STT
    • Pujian dan Paduan Suara
    • Mari Berbagi Firman Tuhan
  • Tentang Kami
    • Gereja Yesus Sejati
    • Sejarah
    • Pertanyaan
    • Hubungi Kami
    • Direktori Gereja
    • Lokasi Gereja
  • Bahasa
    • English
    • 繁體中文
    • 简体中文
    • 日本語
    • 한국어
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Português
    • Русский
    • tiếng Việt
    • កម្ពុជា។
Close Menu

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Markus 11:24

Untuk “percaya bahwa kamu telah menerimanya” membutuhkan iman yang murni bahwa kita percaya, kita telah menerima apa yang kita minta. Dengan memiliki iman yang sedemikian murni, kita dapat merasakan berkat-berkat Tuhan yang berlimpah dan menerima apa yang kita minta, jikalau sesuai dengan kehendak Tuhan. Yesus berkata, “Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah dan takkan ada yang mustahil bagimu”(Mat. 17:20).

Seringkali, kita memohon sesuatu dalam doa kita, dan tidak terjadi apa-apa. Setelah melewati beberapa waktu, kita menjumpai situasi tetap sama tidak berubah. Namun kita perlu menyadari bahwa Tuhan menginginkan kita untuk percaya bahwa kita “telah menerimanya.” Inilah kesulitannya: menyangkal akal pikiran logika kita dan mengakui kesetiaan dan ke-Maha-Kuasa-an Yesus.

Keragu-raguan adalah penghalang terbesar dari doa. Ini dapat diibaratkan seperti mengalahkan ombak di laut yang dihempaskan oleh angin. Penghalang ini dapat mengalahkan iman kita yang murni dan menghalangi tekad kita dalam doa. Secara simbolis, iman bagaikan paspor untuk kerajaan Allah. Iman merupakan anak-anak tangga yang menuju ke langit, seperti pada mimpi Yakub–dengan ujung yang satu di bumi dan ujung lainnya sampai ke langit. Melalui anak-anak tangga iman, permohonan kita dapat sampai pada Allah, dan kasih karunia-Nya dicurahkan kepada kita dengan berlimpah.

Sewaktu kita masih kanak-kanak, kita selalu bersuka-cita ketika ayah berjanji untuk membelikan hadiah. Meskipun kita tidak pernah tahu dimana hadiah itu berada, kapan akan diberikan, dengan iman yang polos kita percaya bahwa ayah akan menepati janjinya.

Kiranya Tuhan membimbing agar kita dapat berubah menjadi seperti anak-anak. Anak-anak, dengan kepolosannya dan tanpa kepura-puraan. Dengan iman yang polos ini, apapun yang kita minta pada Tuhan, marilah kita juga percaya bahwa kita telah menerimanya. Dan dengan kita percaya bahwa kita telah menerimanya, kita semua dapat menerima kasih karunia Allah dengan kemuliaan-Nya yang kekal.

TJC International Assembly

COPYRIGHT © TRUE JESUS CHURCH · ALL RIGHTS RESERVED ·
Syarat & Kondisi

Bahasa

English繁體中文简体中文日本語한국어Bahasa IndonesiaDeutschEspañolFrançaisPortuguêsРусскийtiếng Việt

Kami Selalu di Sini:

Apakah Anda hendak mencari tahu lebih lanjut, atau Anda mempunyai pertanyaan atau komentar tentang gereja atau situs ini? Silakan hubungi kami.
Email Kami
Share This
  • Facebook
  • Twitter
  • Print Friendly