Skip to content
Menu
Bahasa Indonesia
International Assembly of True Jesus Church
Search
  • Kebenaran Sejati
    • Dasar Kepercayaan
    • Kesaksian Kami
    • Hidup Dalam Yesus
    • Injil Yang Sepenuhnya
    • Konsep Satu Gereja
    • Tanya Jawab
  • Khotbah
    • Ibadah Sabat Online
    • Audio Khotbah
    • Video Khotbah
  • Sauh Bagi Jiwa
  • Suara Sejati
  • Literatur
    • Kesaksian
    • Warta Sejati
    • Panduan Pemahaman Alkitab
    • Dasar Kepercayaan
    • Literatur Lainnya
    • Pendidikan Agama
    • Pelita Kecil
    • Rekaman Bahan STT
    • Pujian dan Paduan Suara
    • Mari Berbagi Firman Tuhan
  • Tentang Kami
    • Gereja Yesus Sejati
    • Sejarah
    • Pertanyaan
    • Hubungi Kami
    • Direktori Gereja
    • Lokasi Gereja
  • Bahasa
    • English
    • 繁體中文
    • 简体中文
    • 日本語
    • 한국어
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Português
    • Русский
    • tiếng Việt
    • កម្ពុជា។
Close Menu

Pada awal kitab Lukas pasal 11, kita membaca tentang Yesus mengajar murid-muridNya bagaimana cara mereka berdoa. Bagi orang yang baru menjadi umat Kristen dan anak-anak kecil, Kitab Lukas 11: 2-4 telah menjadi titik awal untuk belajar berkomunikasi dengan Tuhan. Tetapi di Gereja Yesus Sejati, seorang umat Kristen yang baru dibaptis diajarkan untuk berdoa meminta Roh Kudus. Apakah Doa Bapa Kami mengajarkan kita untuk mencari Roh Kudus?

 

Ada sebuah kalimat dalam Doa Bapa Kami yang berbunyi, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” Sebagian besar dari kita akan mengerti ungkapan ini saat meminta Tuhan memberi kita makanan sehari-hari dalam bentuk makanan dan kebutuhan dasar. Kita tidak keliru jika kita telah mengadopsi makna ini. Dengan membaca lebih dalam lagi kata-kata Yesus, kita akan mengerti bahwa Dia mengajarkan kita untuk berdoa untuk sesuatu yang rohani, sesuatu yang kita butuhkan di atas kebutuhan fisik kita. Yohanes 6:49-50 mengatakan, “Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.” Oleh karena itu, Yesus mengajarkan kebutuhan untuk mencari roti kekal dan bukannya roti yang akan binasa. Carilah yang rohani terlebih dahulu.

 

Jadi dalam Lukas 11: 1-13, Yesus memulai dari hal yang mendasar – mengajar kita untuk berdoa untuk kemuliaan Allah, kebutuhan kita dan moralitas kita sebagai manusia. Kita sekarang mulai mengerti bahwa roti yang Dia inginkan untuk kita cari adalah roti rohani, karena roti fisik akan binasa. Kita harus mencari hal rohani lebih dari hal fisik. Yesus melangkah lebih jauh untuk mengajari kita untuk menerapkan ini pada kebutuhan rohani kita yang sesungguhnya. Dari ayat 5 dan seterusnya, Dia menjelaskan bagaimana ketekunan ini akan membawa kita sebuah jawaban dan bagaimana kasih seorang ayah tidak akan membawanya untuk memberikan sesuatu yang bertentangan dengan permintaan anaknya. Ucapan-ucapan ini diakhiri dengan pengajaran terakhir yang paling penting: mintalah kepada Roh Kudus, karena dalam kasih-Nya yang besar, Dia akan mengabulkan permintaan Anda (Lukas 11:13). Inilah kebutuhan rohani kita sebenarnya, Roh Kudus.

 

Dengan pemahaman ini, marilah kita mencari “roti” yang tidak binasa. Jika kita belum menerima Roh Kudus, marilah kita dengan sungguh-sungguh meminta Dia. Jika kita telah menerima Roh Kudus, marilah kita meminta agar Tuhan terus-menerus mengisi kita.

 

Semua kemuliaan bagi Tuhan.

TJC International Assembly

COPYRIGHT © TRUE JESUS CHURCH · ALL RIGHTS RESERVED ·
Syarat & Kondisi

Bahasa

English繁體中文简体中文日本語한국어Bahasa IndonesiaDeutschEspañolFrançaisPortuguêsРусскийtiếng Việt

Kami Selalu di Sini:

Apakah Anda hendak mencari tahu lebih lanjut, atau Anda mempunyai pertanyaan atau komentar tentang gereja atau situs ini? Silakan hubungi kami.
Email Kami
Share This
  • Facebook
  • Twitter
  • Print Friendly