“Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna” (Kolose 1:9)

Kitab Kolose ditulis saat Paulus berada di dalam penjara. Informasi mengenai keadaan jemaat di Kolose kemungkinan besar dibawa oleh Epafras. Jemaat di Kolose mencapai kemajuan yang pesat dalam hal iman dan kasih. Akan tetapi, mereka juga menghadapi ancaman penyesatan. Oleh karena itu, tujuan penulisan Kitab Kolose adalah untuk menentang pengajaran-pengajaran palsu dan menguatkan iman jemaat di dalam Kristus.

Kita dapat melihat hal yang selalu Paulus doakan untuk jemaat Kolose pada Kitab Kolose 1:9-10. Paulus meminta agar jemaat mendapatkan hikmat dan pengertian yang benar, sehingga jemaat dapat mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Karena jika jemaat mengetahui hal tersebut, maka mereka dapat hidup layak dan berkenan di hadapan Tuhan, menghasilkan buah yang baik, dan pengetahuan tentang Allah yang benar juga akan bertambah.

Demikian juga pada hari ini. Pada zaman sekarang, kita dapat menemukan banyak pengajaran dan tren yang tidak sesuai dengan Alkitab. Hal ini juga mungkin dapat menyesatkan kita. 

Dalam menghadapi hal tersebut, marilah kita ingat kepada doa Paulus untuk jemaat Kolose. Berusahalah untuk mengetahui apa kehendak Allah dan memahami apa yang Allah inginkan dalam hidup kita. Bagaimanakah caranya? Kehendak Allah tertulis di dalam Alkitab. Maka, bacalah firman Tuhan tersebut dan kita dapat memohon akan hikmat serta Roh Kudus kepada Tuhan. Dengan begitu, kita berharap agar Tuhan memberikan kita pengertian yang benar akan firman-Nya. Selain itu, kita juga dapat mengikuti komunitas rohani di gereja yang dapat membahas dan mengupas kebenaran dalam firman Tuhan. 

Mengetahui kehendak Tuhan adalah hal yang penting. Hal yang dapat menjadi renungan bagi kita pada hari ini adalah: jika kita tidak mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup kita, apakah kita dapat hidup layak di hadapan-Nya? Jika kita tidak mengetahui perintah Tuhan, apakah kita dapat menaati perintah-Nya dan menyenangkan hati-Nya? Dan jika kita tidak mengetahui kehendak Tuhan, apakah kita dapat semakin mengenal Tuhan, mengenal ajaran-Nya, serta membedakan mana ajaran yang benar atau salah?

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama bergiat agar kita dapat mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan layak di hadapan-Nya, mengetahui manakah ajaran yang sesuai dengan perintah Tuhan dan manakah ajaran yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Sehingga, iman kepercayaan kita tidak terombang-ambing oleh macam-macam ajaran sesat, melainkan tetap kokoh hingga Tuhan menyambut kita nanti. Haleluya!