SAUH BAGI JIWA
Pemberian yang Menyentuh Hati Allah
Bacaan Alkitab Harian –
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19)
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar sebuah ungkapan yang berbunyi, “Nanti kalau saya sudah kaya, baru saya akan memberi.” Kemurahan hati seolah-olah hanya mungkin muncul ketika dompet sudah tebal dan semua kebutuhan sudah terpenuhi.
Namun, sikap seperti ini berlawanan dengan teladan jemaat di Filipi. Sekalipun hidup mereka miskin dan menderita, dengan penuh kasih mereka mau membantu Rasul Paulus yang pada saat itu sedang berada dalam penjara. Pemberian mereka tersebut adalah seperti suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah (Fil. 4:18).
Tidak semua persembahan manusia kepada Allah itu pasti disukai dan menyentuh hati Allah. Contohnya, saat Saul berniat untuk mempersembahkan korban yang terbaik kepada Allah, Allah menolaknya. Mengapa? Karena Saul ternyata tidak taat kepada Allah dan tidak memperhatikan firman Tuhan (1 Sam 15:15, 22).
Jemaat di Filipi telah menunjukkan perbuatan baik mereka sejak awal Rasul Paulus memulai pengabaran Injil. Di saat tidak ada satu jemaat lain pun yang mau memberikan bantuan, jemaat di Filipi berulang kali membantu Paulus dengan tulus, walaupun kondisi mereka sendiri pun dalam keadaan sulit.
Jemaat di Filipi tersebut begitu peduli pada pelayanan Injil. Mereka juga mengirimkan Epafroditus, yang bahkan sempat sakit dan hampir mati dalam pelayanannya (Flp 2:25-27, 30).
Itulah sebabnya Paulus mengatakan bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan jemaat di Filipi menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Hal ini merupakan sebuah berkat Tuhan bagi mereka yang dengan tulus memedulikan sesama dan melakukan pelayanan.
Pada hari ini, apakah kita telah berlaku seperti jemaat di Filipi tersebut? Walaupun kehidupan kita sedang berada di titik yang kita rasa kurang baik, apakah hati kita tetap tergerak untuk membantu orang lain? Apakah kita juga bersedia untuk memberikan persembahan kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh? Persembahan bukanlah hanya berbicara tentang materi, tapi juga dapat berupa tenaga, waktu, dan juga pikiran.
Apabila kita mau belajar untuk meneladani sikap jemaat di Filipi ini, maka Allah juga akan memenuhi segala keperluan kita. Namun, kita sendiri pun harus siap dan mau untuk mengambil bagian dalam pelayanan Injil. Tanpa diminta atau menunggu saat kelimpahan, kita mau memberikan bantuan dengan tulus ikhlas kepada sesama. Bantuan tersebut juga kita berikan tanpa mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih. Semuanya kita lakukan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus.
Kiranya Tuhan Yesus selalu menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.
16 Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.
17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
Salam
21 Sampaikanlah salamku kepada tiap-tiap orang kudus dalam Kristus Yesus. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang bersama-sama dengan aku.
22 Salam kepadamu dari segala orang kudus, khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.
23 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu!
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?