SAUH BAGI JIWA
Handphone yang Maha Kuasa
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Keluaran 20:3)
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Keluaran 20:3)
Perkembangan teknologi dalam beberapa dekade terakhir ini telah maju dengan sangat pesat. Mulai dari televisi, komputer, dan tentunya handphone (HP) atau telepon genggam. Bentuk dari HP yang mudah dibawa ke mana-mana dan kegunaannya yang dapat memudahkan kehidupan manusia adalah dua faktor yang membuat alat ini dimiliki oleh hampir semua orang di dunia. Tidak tua, tidak muda, tidak laki-laki, dan juga tidak perempuan, semuanya mempunyai alat telekomunikasi ini. Bahkan, satu orang bisa mempunyai lebih dari satu HP.
Ketika kita baru saja menaruh HP di atas meja, sebentar kita akan melihatnya lagi, mungkin untuk memeriksa apakah ada pesan masuk atau tidak. Bepergian ke luar, kita membawa HP. Sebelum tidur dan ketika bangun pagi, kita melihat HP. Ketika sedang mengerjakan pekerjaan rumah, kita juga melihat HP. Uang makan pun bisa kita korbankan demi pulsa dan kuota internet. Kita juga menyediakan powerbank untuk mengisi daya HP kalau-kalau baterainya habis saat kita berada di luar rumah. Di gereja, kita pun bisa membuka HP, misalnya untuk membuka Alkitab. Namun, sayangnya bukan hanya firman Tuhan saja yang dibuka, tapi bisa aplikasi WhatsApp, Line, Facebook, Instagram, TikTok, Youtube, dan yang lainnya.
Saudaraku, saat membaca renungan ini, kita mungkin tersenyum-senyum sendiri, karena merasa kita berperilaku seperti itu. Namun ini adalah suatu realitas yang harus kita waspadai. Teknologi yang canggih ini dapat menjadi suatu alat yang begitu berkuasa atas diri kita. Jangan-jangan, suatu hari nanti HP bisa menggeser Tuhan yang Maha Kuasa dalam kehidupan kita. Contohnya, kita merasa lebih baik kita memakai uang kita untuk membeli kuota dibandingkan untuk kolekte. Atau kita lebih sering memperbarui status media sosial kita daripada memperbarui kerohanian kita.
Tuhan telah berfirman di dalam sepuluh perintah-Nya dalam kitab Keluaran 20:3, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” Kita mungkin berpikir ‘allah lain’ yang dimaksud berbentuk patung atau semacamnya. Tapi, ‘allah lain’ ternyata dapat kita temukan dalam bentuk hal-hal lainnya, termasuk teknologi. Jika kita lebih mengutamakan sesuatu daripada Tuhan, hal tersebut dapat menjadi sebuah berhala bagi kita. Jadi, apabila HP atau teknologi membuat kita menjadi semakin jauh dari Tuhan, hal tersebut bisa jadi adalah ‘allah lain’ di dalam kehidupan kita.
Maka dari itu, marilah kita berwaspada dan menggunakan teknologi yang ada dengan bijak. Tetap utamakanlah Tuhan dan terus mendekatlah kepada-Nya. Selamat beraktivitas dan Tuhan Yesus memberkati.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Apakah sudah melakukan Mezbah Keluarga pada minggu ini?
Berikut ini adalah Saran Pertanyaan untuk sharing Mezbah Keluarga
Tanggal: 13-14 Desember 2025
1. Bacalah renungan “HANDPHONE YANG MAHA KUASA”
2. Pikirkan sebuah contoh dalam kehidupan sehari-hari atau bergereja, bagaimana handphone dapat menjadi allah lain, yang lebih kita utamakan dari Tuhan. Setiap anggota keluarga boleh berbagi.
3. Berdoalah bersama-sama. Mohon Tuhan Yesus membantu agar kita dapat dengan bijak mempergunakan handphone kita dan tetap mengutamakan Tuhan.
-
- Durasi 60 menit dan waktu pelaksanaan bebas sesuai kesepakatan keluarga.
- Pembukaan:
- Dalam nama Tuhan Yesus mulai Mezbah Keluarga
- Doa dalam hati & menyanyikan 1 Lagu Kidung Rohani
- Membaca/ mendengarkan SBJ hari Sabtu/ Minggu.
- Sharing & diskusi keluarga:
- Apakah ayat atau bahan bacaan dalam seminggu yang paling berkesan.
- Adakah pengalaman rohani/ kesaksian pribadi yang berkenaan dengan bacaan yang berkesan.
- Adakah bagian bacaan yang tidak dimengerti? Jika diperlukan dapat ditanyakan kepada pendeta/ pembimbing rohani setempat.
- Apakah tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana supaya dapat melakukan pengajaran dalam kehidupan sehari-hari.
- Penutup:
- Saling berbagi pokok doa keluarga dan gereja.
- Berlutut berdoa dan memohon kepenuhan Roh Kudus.