SAUH BAGI JIWA
Telah Dipanggil
Bacaan Alkitab Harian –
“Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu” (Efesus 4:1)
“Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu” (Efesus 4:1)
Pertikaian banyak terjadi dalam aspek kehidupan ini, tak terkecuali di dalam gereja. Gereja yang seharusnya menjadi tempat yang penuh dengan kehangatan, kedamaian, dan kebersamaan dapat berubah menjadi tempat pertikaian. Ketika hal ini terjadi, suasana kasih dan persaudaraan mulai memudar. Tidak ada lagi rasa ingin mengenal lebih mendalam sebagai saudara-saudari seiman. Bahkan pertikaian tersebut dapat menyebabkan perpecahan dalam gereja.
Hal-hal yang terjadi ini sangat kontras dengan arti dan panggilan gereja. Gereja adalah kumpulan orang percaya yang telah dipanggil keluar dari dunia–dari kegelapan menuju terang-Nya yang ajaib (1 Ptr 2:9). Gereja dipanggil untuk memberitakan perbuatan Allah, baik yang terjadi di masa lampau maupun di masa sekarang. Karena kita telah dipersatukan oleh satu Roh, satu Tuhan, dan satu iman, maka kesatuan serta kasih seharusnya menjadi ciri utama dari gereja yang hidup di dalam Kristus.
Bukan hanya kepada jemaat di Efesus, nasihat Rasul Paulus dalam kitab bacaan hari ini juga ditujukan kepada kita, yaitu agar kita sebagai kumpulan orang percaya yang telah dipanggil, hidup berpadanan dengan panggilan itu. Dan panggilan itu mengajak kita untuk memiliki persatuan yang kokoh dalam gereja, tidak lagi memandang latar belakang seseorang. Sebaliknya, kita diajak untuk saling menerima dan memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera. Beberapa hal lainnya yang dapat kita lakukan adalah bersikap rendah hati, lemah lembut, sabar, dan juga saling membantu.
Kita harus memahami konsep panggilan dari gereja, karena ini berkaitan dengan kemulian Tuhan Yesus, dan di dalamnya juga mengandung pengharapan. Seseorang yang dinyatakan Tuhan layak menerima panggilan yang diberikan-Nya, juga dilayakkan untuk memperoleh pengharapan akan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus (Ef 1:18). Oleh karena itu, kita harus menganggap panggilan ini istimewa dan menjaganya dengan penuh rasa syukur!
Dalam menjalankan panggilan ini, kita harus menunjukkan kualitas hidup yang baik, bukan hanya sekadar hidup yang biasa-biasa saja. Kita harus mengejar kehidupan Kristen yang berkenan di hadapan Tuhan setiap harinya, sehingga kehidupan rohani kita semakin sempurna dan bersinar dari hari ke hari. Dengan demikian, dunia dapat melihat terang Kristus melalui hidup kita, dan gereja dapat menjadi tempat yang memancarkan damai sejahtera.
Apakah kita telah menyadari dan mengalami karya-Nya yang luar biasa? Jika ya, seharusnya gaya hidup kita pun menunjukkan suatu perubahan yang berarti, sehingga tidak ada lagi pertikaian yang terjadi, baik di dalam hidup pribadi maupun dalam gereja. Kiranya Tuhan Yesus selalu memimpin dan memampukan kita, sehingga panggilan ini terus melekat di dalam hati kita dan kita dapat memuliakan nama Tuhan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?