SAUH BAGI JIWA
Memahami Galaksi Kasih
Bacaan Alkitab Harian –
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus” (Efesus 3:18)
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus” (Efesus 3:18)
Ada sebuah pujian di Kidung Rohani yang sangat indah dan baik saat dilantunkan maupun saat didengarkan. Bukan hanya melodinya yang mempesona, tapi liriknya pun puitis dan kaya akan makna. Pujian tersebut berjudul “Kasih Allah”. Melalui pujian ini, kita diajak untuk merenungkan kembali atau memahami betapa besarnya kasih Allah kepada semua manusia.
Salah satu bait dari pujian tersebut berbunyi: “Bila lautan jadi tinta dan langit sebagai kertasnya, semua tangkai jadi pena, dan dengan hikmat manusia; menuliskan kasih Allah, lautan pun keringlah; luas langit pun takkan cukup memuat kasih-Nya.” Langit yang begitu luas dan lautan yang penuh dengan air bahkan tidak cukup untuk menuliskan kasih Allah!
Pada bagian refrain pujian ini, kita dapat menyanyikan lirik: “Kasih Allah sungguh besar, kudus, tak terhingga! Setia sampai selamanya, malak nyanyi girang.” Dari pujian ini, kita diingatkan bahwa kasih Allah itu sangatlah besar.
Saudara-saudariku yang terkasih, hal ini sejatinya bukanlah karangan belaka ataupun hanya sekadar kata-kata manis. Rasul Paulus dalam suratnya juga menyatakan kerinduannya melalui doa, agar jemaat di Efesus bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.
Kasih Allah yang lebar berarti kasih-Nya itu luas, mencakup setiap manusia di seluruh penjuru dunia. Kasih-Nya juga panjang dapat melintasi waktu, bahkan dari generasi ke generasi. Sedangkan kasih-Nya yang tinggi berarti kasih Allah lebih tinggi dari apa pun, dapat mengatasi setiap masalah dan persoalan kita. Selain itu, kasih-Nya juga dikatakan dalam, karena orang-orang yang berada di bawah tekanan, ketakutan, kekhawatiran, dan yang berada di lembah kekelaman pun dapat merasakan kasih-Nya. Singkatnya, kasih Tuhan itu sempurna, universal, tak terbatas, dan tak terukur.
Namun, tidak jarang kita menemukan beberapa orang percaya yang malah menyalahkan Allah ketika mengalami pencobaan atau persoalan. Bahkan, tanpa malu, mereka menuduh Allah dan kemudian berbuat sesuatu yang kurang patut. Mengapa mereka berbuat demikian? Karena mereka tidak memahami kasih Allah dengan benar. Apabila mereka mengenal kasih-Nya dengan benar, pastilah hati mereka akan dipenuhi dengan rasa syukur. Rasanya mustahil apabila tuduhan atau hujatan dapat keluar dari mulut mereka meskipun sedang menderita.
Jadi, marilah kita berdoa dan saling mendoakan agar orang-orang kudus dapat memahami galaksi kasih Allah, yang sedemikian lebar, panjang, tinggi, dan dalam. Mari kita kabarkan kasih Tuhan Yesus kepada mereka yang belum percaya, sehingga mereka juga dapat mengenal dan memahami galaksi kasih-Nya dengan benar. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Doa Paulus
14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?