SAUH BAGI JIWA
Menguatkan Roh, Melemahkan Daging
Bacaan Alkitab Harian –
	 “Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki” (Galatia 5:17)
 
“Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki” (Galatia 5:17)
Dalam ilmu biologi, tubuh manusia terdiri atas otot dan lemak yang keduanya saling bertolak belakang. Apabila kita berolahraga, maka massa otot kita akan meningkat dan sebaliknya massa lemak akan berkurang. Namun, jika kita banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak serta jarang berolahraga, maka massa lemak akan bertambah, sedangkan massa otot akan turun. Tidak hanya pada tubuh fisik, ternyata hal yang serupa juga terjadi pada tubuh rohani kita.
Rasul Paulus dalam kitab bacaan kita pada hari ini menggambarkan bahwa hidup manusia sering berada di persimpangan, yaitu menuruti keinginan daging atau mengikuti keinginan Roh. Keduanya tidak dapat berjalan beriringan karena saling bertentangan. Sebagai manusia, akan lebih mudah jika kita menuruti keinginan daging. Terkadang kita tahu apa yang benar dan seharusnya kita lakukan, yang berdasarkan keinginan Roh. Namun kenyataannya, ini tidak mudah untuk dilakukan.
Misalnya, saat malam kita dihadapkan dengan pilihan untuk membaca Alkitab dan berdoa atau menonton film yang baru saja tayang di platform online. Menonton film seakan terdengar lebih mudah untuk kita lakukan, kita hanya perlu menekan tombol dan duduk untuk satu sampai dua jam ke depan. Sedangkan, apabila kita memilih untuk membaca Alkitab dan berdoa, secara fisik mungkin kita sudah lelah karena beraktivitas seharian. Karena itu, dalam kondisi Roh yang sedang lemah, berdoa dan membaca Alkitab dapat menjadi pilihan yang ‘berat’.
Kata ‘Roh’ yang tercantum pada Galatia 5:16-18 jika dilihat dari bahasa asalnya berarti Roh Kudus atau Roh Allah. Dengan begini, kita mendapatkan pengertian yang lebih utuh bahwa untuk dapat melawan keinginan daging, yang seharusnya kita tingkatkan adalah memperkuat Roh Kudus. Kita dapat memulainya dengan memperdalam kehidupan doa—membiasakan doa yang lebih rutin, lebih panjang, dan lebih fokus—agar Roh Kudus semakin memimpin hidup kita.
Ketika kita memberi ruang bagi Roh Kudus untuk memimpin, keinginan daging akan perlahan melemah. Jika dihadapkan dengan pilihan yang sama seperti contoh di atas, seseorang dengan keinginan Roh yang kuat akan tanpa terbeban memilih untuk berdoa dan membaca Alkitab dibandingkan dengan menonton film.
Sama seperti otot yang dilatih dapat menjadi kuat, demikian pula kehidupan rohani–dapat menjadi kuat apabila terus dilatih melalui doa. Hal yang serupa juga disampaikan oleh Rasul Paulus di mana ia melatih tubuhnya dan menguasainya (1 Kor 9:27). Jadi, mari kita memilih untuk berjalan bersama Roh setiap hari, sehingga kita dapat hidup dalam Roh dan keinginan daging tidak menguasai kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
- 
            
            Hidup menurut daging atau Roh 16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. 18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. 
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
 
    
        
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
        