SAUH BAGI JIWA
Tindakan Iman
Bacaan Alkitab Harian –
“Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus”(Lukas 23:52)
“Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus”(Lukas 23:52)
Yusuf dari Arimatea. Nama ini tentu bukanlah suatu nama yang asing bagi kita yang suka membaca Alkitab. Dia adalah seorang anggota Majelis Besar. Dia juga adalah seorang yang kaya dan seseorang yang sangat dihormati. Hal ini mungkin yang menjadi alasan bagaimana ia dapat menghadap Pilatus, untuk meminta mayat Yesus.
Sayangnya, sebelum Yesus wafat, dia tidak berani mengakui secara terang-terangan bahwa dia adalah murid Yesus. Dia percaya kepada Yesus secara sembunyi-sembunyi, karena dia takut kepada orang-orang Yahudi, mengingat betapa para pemimpin agama Yahudi pada masa itu begitu membenci Yesus.
Namun, setelah kematian Yesus, secara tiba-tiba dia muncul. Bahkan dia menghadap Pilatus untuk mengambil mayat Yesus. Bukan hanya itu, setelah memperolehnya, dia pun mengafaninya dengan kain lenan dan membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Orang-orang yang membenci Yesus bisa saja datang dan ikut menangkap Yusuf karena dia telah membuktikan bahwa dirinya adalah pengikut Yesus. Sungguh sebuah tindakan yang sangat berani!
Mengapa bisa terjadi perubahan yang begitu drastis dalam diri Yusuf ini? Alasannya mungkin karena dia telah mendengar atau bahkan melihat sendiri rangkaian peristiwa yang mengiringi kematian Yesus. Yaitu bagaimana kegelapan meliputi seluruh daerah itu, terbelahnya tabir Bait Suci menjadi dua, terjadinya gempa bumi, terbelahnya bukit-bukit batu, terbukanya kuburan-kuburan, serta kebangkitan banyak orang kudus yang telah meninggal. Semua ini telah membuktikan bahwa Yesus sungguh adalah Anak Allah dan sekaligus menggenapi nubuat tentang Yesus.
Semua peristiwa ini membuat Yusuf yang awalnya penakut menjadi seorang pemberani. Kini dia tidak lagi mempertimbangkan risiko yang mungkin perlu dihadapi akibat perbuatannya ini. Kini dia tahu jelas siapa Yesus yang dia percayai. Iman telah membuatnya tidak merasa takut lagi. Dia menyatakan imannya melalui perbuatan yang nyata.
Kita yang percaya kepada Tuhan juga telah banyak melihat dan mengalami perbuatan-perbuatan ajaib dari Tuhan. Namun, apakah kita juga telah mengalami perubahan seperti Yusuf? Apakah kita dapat dengan berani menyatakan bahwa kita adalah pengikut Kristus? Apakah tindakan kita telah menunjukkan bahwa kita adalah orang yang percaya kepada Yesus?
Yakobus 2:17 mengatakan bahwa jika iman tidak disertai dengan perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong.
Sejak awal, Yusuf adalah murid Yesus yang baik dan benar. Dia juga sungguh percaya kepada Yesus dan menanti-nantikan Kerajaan Allah. Namun semua ini tidaklah cukup. Dia belum melakukan tindakan iman. Setelah Yesus mati, barulah dia menunjukkan imannya itu melalui tindakan.
Kiranya kita dapat belajar dan melakukan tindakan iman seperti Yusuf, bukan hanya sekadar percaya. Sebab hanya jika iman disertai dengan perbuatanlah, maka iman itu akan menjadi sempurna dan dapat menyelamatkan kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus dibawa untuk disalibkan
50 Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar.
51 Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah.
52 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
56a Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
Kebangkitan Yesus
56b Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
