“Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat”  (Lukas 21:31)

Dalam budaya dan tradisi masyarakat Jawa, ada istilah ‘ilmu Titen’. Ilmu ini adalah pengetahuan tradisional Jawa yang didasarkan pada kepekaan dan pengamatan terhadap tanda-tanda alam, serta pengalaman turun-temurun. Ini bukanlah pengetahuan ilmiah, tapi kumpulan pengamatan berulang yang digunakan untuk membaca gejala alam, termasuk tanda-tanda sebelum bencana. Sebagai sebuah contoh, jika ada hewan turun gunung atau tanah retak, masyarakat Jawa yang memiliki ilmu Titen biasanya akan berwaspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti letusan gunung berapi. Dalam ilmu pengetahuan modern, ilmu ini mungkin mirip dengan BMKG yang bisa mendeteksi terjadinya bencana alam.

Jauh hari sebelum masyarakat Jawa mempunyai ilmu Titen dan masyarakat modern mempunyai BMKG, orang-orang di zaman Tuhan Yesus juga telah melakukan pengamatan yang serupa. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengatakan kepada mereka, “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat” (Luk. 21:29-30). Pada saat itu, sebuah pohon yang mulai bertunas dapat menjadi pertanda bahwa musim panas akan segera datang. Secara umum dan turun-temurun memang tanda alamnya seperti demikian.

Tuhan Yesus menggunakan analogi ini untuk mengingatkan orang-orang tentang hal yang lebih penting daripada sekadar memperhatikan tanda alam. Jika mereka dapat membaca tanda alam dan kemudian dapat memahami akan terjadinya musim ini, musim itu, bencana alam ini, bencana alam itu, seharusnya mereka juga dapat memperhatikan tanda-tanda akhir zaman. Maka, Tuhan Yesus berkata, “Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.”

Saudara-saudari yang terkasih, jika kita merujuk pada tanda-tanda akhir zaman dalam Alkitab, sesungguhnya pada hari ini, beberapa tanda itu sudah mulai terlihat. Nabi palsu, peperangan, pemberontakan, bencana alam, penyakit, kelaparan, dan tanda-tanda lainnya (Luk 21:8-11). Itu berarti hari Tuhan sudah semakin dekat.

Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, apakah kita sudah bersiap untuk hari itu? Atau apakah pada hari ini kita adalah orang yang hanya sarat oleh kesenangan dan kepentingan duniawi (Luk 21:34)?

Perhatikanlah tanda-tanda zaman ini. Selain itu, perhatikanlah juga kehidupan kita. Kiranya kita dapat mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menghadapi hari Tuhan yang semakin dekat itu. Jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan yang masih ada ini dengan hanya melakukan kepentingan duniawi saja. Dengan demikian, ketika hari itu datang, kita dapat berhasil masuk ke dalam Kerajaan Allah. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!