SAUH BAGI JIWA
Kewajiban Warga Negara dan Warga Surgawi
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu kata Yesus kepada mereka: ‘Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!’” (Lukas 20:25)
“Lalu kata Yesus kepada mereka: ‘Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!’” (Lukas 20:25)
Ketika kita telah bekerja, kita mempunyai beberapa tanggung jawab dan kewajiban yang harus kita lakukan. Salah satu kewajiban yang harus kita lakukan adalah membayar pajak kepada negara tempat kita tinggal. Pajak ini bertujuan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk dana pengembangan infrastruktur negara. Membayar pajak diwajibkan bagi setiap warga negara yang telah bekerja. Lalu, bagaimana dengan kita–apakah sebagai seorang Kristen, kita perlu membayar pajak?
Tidak hanya di masa sekarang, ternyata pertanyaan yang serupa pernah diajukan oleh orang-orang Yahudi kepada Yesus. Para ahli Taurat dan imam kepala menyuruh mata-mata bertanya kepada Yesus, “Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” Pertanyaan ini diajukan tidak dengan intensi yang baik.
Apabila Yesus menjawab tidak perlu membayar pajak, maka Dia akan dianggap melawan Kekaisaran Romawi. Sedangkan, bila Dia menjawab harus membayar pajak, orang-orang Yahudi tidak akan merasa senang karena bagi mereka pajak tersebut merupakan penindasan. Jadi, pertanyaan tentang membayar pajak ini merupakan sebuah perangkap, karena apa pun yang menjadi jawaban Yesus, Ia akan menyinggung baik orang-orang Yahudi ataupun pemerintah Romawi.
Dalam mata uang dinar pada masa itu, terdapat gambar dan tulisan Kaisar. Lalu, Yesus menjawab untuk memberi kepada Kaisar apa yang wajib diberikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah. Maka, kalimat yang disampaikan Yesus menyiratkan bahwa seorang warga negara memiliki kewajiban kepada pemerintah yang berkuasa di negara. Selain itu, kita juga harus memberikan apa yang merupakan hak milik Allah.
Salah satu sikap yang dapat kita lakukan terkait hal ini adalah dengan memberikan persembahan (Mal. 3:10). Persembahan bukan hanya berbentuk materi, tapi kita juga harus menyerahkan diri kita sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (Rm. 12:1), yaitu dengan menaati perintah-Nya dalam keseharian kita. Selain itu, lakukanlah pelayanan bagi Tuhan.
Saat ini, apakah kita sudah memberikan apa yang merupakan hak milik Allah? Sama seperti kita yang memiliki kewajiban sebagai warga negara dalam pemerintahan duniawi, kita yang merupakan warga negara surgawi pun mempunyai kewajiban yang harus diberikan dengan sepenuh hati.
Memang, ada kalanya dalam pelayanan, kita dapat merasa lelah secara fisik dan rohani, sehingga tidak dapat memberikan hasil yang terbaik. Kita juga dapat menjadi kecewa. Namun, marilah kita ingat kembali apa yang seharusnya menjadi fokus kita dalam pelayanan. Pusatkanlah pandangan kita kepada Tuhan.
Pernyataan Yesus dalam bacaan kita pada hari ini mengingatkan kita untuk menjadi seorang warga negara yang bertanggung jawab atas kewajiban kita. Kita perlu membayar pajak, karena itu adalah kewajiban kita (1 Ptr. 2:13-14). Tidak hanya itu, sebagai warga negara surgawi, kita pun harus bertanggung jawab atas kewajiban kita kepada Allah, yaitu dengan menuruti perintah-Nya dan melayani-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Tentang membayar pajak kepada Kaisar
20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
21 Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: ”Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”
23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:
24 ”Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?” Jawab mereka: ”Gambar dan tulisan Kaisar.”
25 Lalu kata Yesus kepada mereka: ”Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”
26 Dan mereka tidak dapat menjerat Dia dalam perkataan-Nya di depan orang banyak. Mereka heran akan jawab-Nya itu dan mereka diam.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
