SAUH BAGI JIWA
Yang Mengerjakan akan Ditambahkan
Bacaan Alkitab Harian –
“Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya” (Lukas 19:26)
“Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya” (Lukas 19:26)
Dalam dunia kerja, setiap orang yang mengerjakan pekerjaannya dengan baik biasanya akan ditambahkan pekerjaan lainnya, tanggung jawab yang baru, dan bahkan mungkin diberikan posisi jabatan yang lebih tinggi. Sebaliknya, seseorang yang tidak mengerjakan pekerjaannya dengan baik biasanya tidak diberikan tanggung jawab yang baru, apalagi posisi jabatan yang lebih tinggi. Orang demikian malah akan diberikan teguran atau surat peringatan.
Hal seperti ini adalah hal yang lumrah dalam dunia pekerjaan. Setiap pekerja berjuang untuk mengerjakan sebaik-baiknya agar dapat dipercayakan jabatan yang lebih tinggi. Jabatan yang lebih tinggi ini akan beriringan dengan penambahan penghasilan yang diterima. Namun apakah hal ini juga berlaku dalam kehidupan kerohanian kita?
Tuhan Yesus pernah memberikan sebuah perumpamaan dalam Lukas 19:11-27 tentang seorang bangsawan yang mempercayakan sepuluh mina kepada sepuluh hambanya untuk diperdagangkan semasa ia pergi. Sehingga setiap hamba memperoleh masing-masing satu mina. Setelah ia kembali, ia meminta pertanggungjawaban dari hamba-hambanya atas mina yang ia percayakan kepada mereka.
Beberapa dari mereka menghasilkan uang lebih dan menerima pujian serta upah. Namun salah satu hambanya malah hanya menyimpan uang itu karena ia merasa takut. Lalu ia kembalikan seperti semula. Sang bangsawan menyebutnya sebagai hamba yang jahat. Ia juga menyuruh agar mina hamba tersebut diambil dan diberikan kepada hamba yang mempunyai sepuluh mina. Hamba-hambanya pun berkata bahwa hamba itu sudah punya sepuluh mina. Tapi sang tuan berkata, “Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.” Pernyataan ini memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan akan menambahkan kepada mereka yang mengerjakan dan akan mengambil dari mereka yang tidak mengerjakan.
Kita mungkin terkadang merasa tidak banyak tahu mengenai Alkitab dan tidak dapat melakukan banyak hal bagi gereja. Namun yang dapat menjadi perenungan adalah bukan seberapa banyak yang kita punya, tapi apa yang kita lakukan dengan yang kita miliki?
Hamba tersebut dihukum bukan karena gagal menggandakan satu mina, tapi karena ia tidak melakukan apa-apa. Tuhan tidak menuntut semua hamba untuk menghasilkan sepuluh mina dari modal satu mina. Tapi Tuhan menghargai kesetiaan dan usaha seseorang dalam mengerjakan satu mina itu.
Hal apakah yang Tuhan percayakan kepada kita untuk kehidupan rohani kita namun belum kita usahakan? Apakah kita sudah mengusahakan waktu yang Tuhan percayakan kepada kita untuk membangun hubungan dan kedekatan dengan-Nya? Apakah kita sudah mengusahakan tubuh dan kemampuan yang diberikan kepada kita untuk berkontribusi dalam pelayanan di gereja?
Tuhan tidak mencari orang yang dapat menghasilkan sepuluh mina. Tuhan mencari orang yang mengusahakan dengan setia–orang yang memberi dari kekurangan, yang melayani dalam kelemahan, yang berusaha untuk taat pada Tuhan meski jatuh bangun dalam usahanya. Di dalam usaha dan kesetiaan itulah Tuhan akan menambahkan.
Kiranya kita mengusahakan setiap kesempatan yang Tuhan berikan dengan setia, walaupun yang kita usahakan terlihat seperti hal kecil. Ingatlah bahwa Tuhan akan menambahkan kepada yang setia mengerjakannya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Perumpamaan tentang uang mina
11 Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
12 Maka Ia berkata: ”Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
18 Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.
19 Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.
20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
