“Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan” (Lukas 12:40)

Apabila kita mencari tentang berita pencurian di internet, kita akan menemukan banyak kasus pencurian rumah yang terjadi. Pencurian terhadap suatu rumah biasanya terjadi karena pencuri melihat rumah tersebut sedang lengah, misalnya rumah itu kosong atau pintunya tidak dikunci. Beberapa dari kita mungkin pernah menjadi korban dari pencurian. Bagaimana perasaan kita? Tentu kita merasa sedih, kesal, marah, atau bahkan menyesal karena mengapa kita tidak bersiap siaga agar tidak menjadi korban.

Kita memang tidak tahu kapan pencuri akan datang memangsa kita. Malah kita tidak tahu kapan suatu kejadian apa pun akan terjadi, baik itu kejadian baik maupun buruk. Maka, agar kita tidak menyesal di kemudian hari, kita harus selalu bersiap-siap atau berwaspada.

Sama seperti ketika kita menunggu kedatangan Tuhan yang kedua kali. Tidak ada yang tahu kapan Tuhan akan datang kembali ke dunia ini (Mat 24:36). Matius 24:38-39 juga menuliskan: “Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.”

Ketika Tuhan datang kelak, kehidupan kita akan berjalan seperti biasa. Kita mungkin sedang bersekolah, bekerja, dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Tidak ada yang dapat memprediksi kapan tepatnya Tuhan akan datang. Dan ketika Ia datang, barulah kita tahu bahwa sudah tidak ada waktu lagi bagi kita untuk berubah. Kita hanya tinggal bersiap untuk menghadapi penghakiman Tuhan.

Oleh karena itu, kita harus selalu bersiap sedia agar kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga. Seperti kedatangan seorang pencuri, kita tidak tahu kapan Tuhan datang dan yang dapat kita lakukan agar tidak menyesal pada akhirnya adalah dengan memperlengkapi diri serta selalu berwaspada. Jangan sampai kita sudah berjuang sekian lama untuk masuk Surga, namun karena di hari-hari terakhir kita tidak berjaga-jaga, akhirnya kita gagal mencapai tujuan tersebut.

Adakah hal yang dapat kita perbaiki sekarang ini? Selama masih ada waktu, perbaikilah hal tersebut. Di samping itu, jika ada pekerjaan baik yang telah kita lakukan, tetaplah setia melakukan hal tersebut. Jika kita dapat tetap berjaga-jaga dan berdoa sampai hari Tuhan datang, maka kiranya kita dapat menerima kehidupan kekal di tempat yang sungguh indah bersama-Nya. Haleluya!