SAUH BAGI JIWA
Mata adalah Pelita Tubuh
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] [/su_icon] Renungan Tanggal: 31 Jul 2025
“Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu”
“Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu”
Setiap hari, mata kita melihat begitu banyak hal. Ada yang menghibur, seperti menonton film, melihat pemandangan indah, ataupun menyaksikan momen bahagia bersama keluarga dan teman-teman. Ada juga yang mengganggu dan yang membuat kita tidak nyaman, seperti berita kriminal maupun tontonan yang tidak membangun iman.
Namun, kita harus berhati-hati, karena tidak semua yang menarik untuk dilihat membawa kebaikan bagi hati kita. Begitu pula dengan hal yang membuat kita tidak nyaman. Apa yang kita lihat dapat memengaruhi pikiran dan hati kita. Sebagai contoh, ada beberapa kasus kriminal yang menunjukkan aksi kekerasan setelah terinspirasi dari film atau game yang brutal. Belum lagi bagaimana konten-konten sosial media zaman sekarang dapat membuat seseorang menjadi minder dan depresi.
Tuhan Yesus memang telah mengingatkan kita bahwa mata itu adalah pelita tubuh. Jika kita melihat yang baik, maka terang jugalah seluruh hidup kita. Tapi jika kita melihat yang jahat, maka seluruh hidup kita pun akan diliputi kegelapan.
Dalam kitab bacaan kita pada hari ini, orang banyak pada waktu itu meminta tanda dari Yesus, padahal Ia sendiri adalah tanda yang paling besar dari Allah. Namun mereka gagal melihat hal tersebut karena mata hati mereka sudah dipenuhi oleh keinginan duniawi. Sama seperti mereka, kita pun dapat menjadi hilang arah jika terus-menerus memandang hal yang salah yang menutup mata kita dari terang Tuhan.
Apa yang kita lihat akan menentukan arah hidup kita. Jika kita selalu sibuk melihat kesalahan orang lain, hiburan dunia, atau hal lainnya yang menjauhkan kita dari Tuhan, maka jangan heran jika hidup terasa hampa dan suram. Namun sebaliknya, jika mata kita tertuju pada firman Tuhan, kasih, dan kebenaran, maka hati kita pun akan dikuatkan.
Bukan berarti kita menutup mata kita terhadap apa pun yang ada di depan kita, namun kita perlu belajar untuk menjadi bijaksana dalam menentukan apa yang kita lihat, tonton, ataupun baca. Sama seperti tubuh yang membutuhkan makanan sehat agar tetap kuat, demikian pula hati dan pikiran kita membutuhkan makanan rohani yang sehat agar iman kita dapat tetap bertumbuh.
Mazmur 119:37 berkata, “Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!” Ini dapat menjadi doa yang bisa kita ucapkan setiap hari, agar mata kita tetap tertuju pada apa yang benar.
Mari kita renungkan hari ini, apakah mata kita sudah menjadi pelita yang menerangi, atau justru membawa kegelapan dalam hati kita? Apabila kita ingin hidup dalam terang, maka mari jaga apa yang kita lihat dan arahkan kembali pandangan kita kepada Tuhan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Tanda Yunus
29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”
Pelita tubuh
33 ”Tidak seorang pun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya.
34 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
35 Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.
36 Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
