SAUH BAGI JIWA
Melihat Namun Menjadi Takut
Bacaan Alkitab Harian –
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 07 Jul 2025
“Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka”
“Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka”
Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai informasi dapat kita akses dengan mudah. Namun, ada kalanya informasi tersebut diterima dengan sikap yang berbeda. Ada orang yang menyikapinya dengan hati yang tenang dan dengan pikiran terbuka, mencoba memahaminya dari berbagai sisi dan sudut pandang. Namun, terhadap informasi yang sama, ada pula orang yang menyikapinya dengan pemikiran sempit dan negatif, menolak untuk melihatnya dari berbagai sisi, sehingga orang tersebut akhirnya menjadi takut dan penuh dengan kekuatiran.
Dalam kitab Lukas 8:26-39, terdapat sebuah peristiwa yang menggemparkan, di mana seorang yang dikuasai oleh roh jahat dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Di satu sisi, orang-orang yang menyaksikan hal ini secara langsung menceritakan hal tersebut pada penduduk kota dan kampung-kampung sekitarnya. Mereka dapat melihat perubahan besar yang terjadi pada orang tersebut. Namun di sisi lain, orang-orang Gerasa ini juga menjadi takut dan akhirnya meminta Yesus untuk pergi. Mengapa mereka menjadi takut?
Ketika informasi ini disampaikan oleh orang-orang yang melihat Yesus mengusir roh jahat dari orang itu, mereka menjadi takut. Hal ini dikarenakan saat mengusir roh jahat itu, roh jahat tersebut masuk ke dalam sekelompok besar babi–kira-kira dua ribu ekor banyaknya (Mrk 5:13). Secara materi, peristiwa ini tentu sangat merugikan bagi pemilik ternak babi tersebut. Mereka hanya melihat kerugian materi yang diakibatkan dan mereka tidak melihat adanya kebaikan dari mukjizat serta kemurahan yang Tuhan Yesus berikan pada orang yang telah dirasuk setan itu. Meskipun Tuhan Yesus sangat berkuasa, mata rohani mereka tertutup dan tidak dapat melihat kuasa Tuhan yang hadir di tengah-tengah mereka. Mereka malah meminta Yesus pergi karena rasa takut mereka dan tidak mau menerima-Nya.
Dalam kehidupan, adakalanya kita seperti orang-orang Gerasa ini, yang hanya melihat sisi negatif dari sebuah peristiwa. Sering kali sukacita yang Tuhan berikan dapat hilang begitu saja ketika kita mulai merasa khawatir dan memikirkan kemungkinan masalah yang akan terjadi. Saat itulah kita mulai menjauh dari Tuhan dan mengandalkan diri sendiri.
Mata rohani kita menjadi tertutup sehingga kita tidak dapat berpikir jernih dan melihat kuasa Tuhan yang dinyatakan dalam hidup kita. Alhasil, meskipun kita telah melihat pekerjaan Tuhan, kita tetap berpikiran negatif terhadap hal tersebut.
Sampai hari ini, tentu kita telah melihat bagaimana Tuhan telah menolong kita saat kita menghadapi kesulitan. Maka, kiranya ketika kita menghadapi suatu masalah lainnya di hari kemudian, janganlah kita menjadi takut dan kuatir, atau bahkan kehilangan iman. Jangan kita biarkan hal-hal di sekitar kita mengaburkan pandangan kita pada Tuhan. Ingatlah, bahwa Dia yang berkuasa di atas segalanya akan memelihara kehidupan kita (1 Ptr 5:7). Marilah kita tetap teguh percaya kepada Tuhan dan memberikan hati kita untuk-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa
26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.
27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: ”Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.
30 Dan Yesus bertanya kepadanya: ”Siapakah namamu?” Jawabnya: ”Legion,” karena ia kerasukan banyak setan.
31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.
32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.
34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.
35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah diselamatkan.
37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
39 ”Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
