SAUH BAGI JIWA
Kasih Yang Membedakan Kita
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka” (Lukas 6:32)
“Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka” (Lukas 6:32)
Penyaliban adalah cara eksekusi paling menyakitkan dan memalukan pada zaman Romawi. Orang-orang yang disalib sering dibiarkan tergantung selama berjam-jam, bahkan berhari-hari, sampai mati perlahan karena kehabisan napas, rasa sakit, dan kehilangan darah. Tuhan Yesus yang tidak bersalah juga disalib dan diperlakukan seperti penjahat besar. Ia dipaku, dipermalukan di depan umum, dihina, dicemooh, disiksa, dicambuk oleh prajurit Romawi, pemimpin agama Yahudi, dan banyak orang.
Tapi, di tengah penderitaan yang luar biasa itu, Tuhan Yesus tidak memaki, mengutuk, atau membalas mereka. Sebaliknya, Ia mendoakan mereka, ”Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk 23:34). Bayangkan, Yesus mendoakan pengampunan bagi mereka yang memaku tangan dan kaki-Nya, mereka yang menertawakan-Nya, mereka yang menyiksa dan mencambuk-Nya!
Alkitab mengajarkan kita tentang kasih, yaitu kasih kepada Allah dan kepada manusia. Tentunya adalah hal yang mudah jika kita harus mengasihi orang lain yang juga mengasihi kita. Tapi bagaimana jika kita harus mengasihi orang lain yang membenci kita, menyakiti kita, dan menjadi musuh kita? Bukankah ini adalah hal yang sulit dilakukan?
Ketika kita mengalami hal tersebut dalam hidup kita, ingatlah bahwa dahulu kita juga adalah orang berdosa. Tapi Tuhan mengasihi kita hingga Ia mengorbankan nyawa-Nya dan mati untuk menyelamatkan kita dari maut. Karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita juga harus mengasihi orang lain. Selain itu,
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk mengasihi orang lain. Lukas 6:32 mengatakan kepada kita agar kita mengasihi bukan hanya kepada orang yang juga mengasihi kita, karena orang-orang berdosa pun melakukan hal yang sama. Lebih daripada itu, Lukas 6:35 mengatakan bahwa kita juga harus mengasihi musuh kita.
Mengasihi musuh bukan hanya sekadar mengampuni dan tidak melakukan apa-apa. Tapi ada langkah dan tindakan yang harus kita ambil. Alkitab berkata bahwa kita harus berbuat baik terhadap mereka yang membenci kita, meminta berkat bagi orang yang mengutuk kita, serta mendoakan mereka yang mencaci kita.
Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi. Bukan hanya mengasihi orang yang mengasihi kita, tapi juga musuh kita. Mengasihi musuh harus harus ditunjukkan dalam tindakan nyata. Ini bukanlah hal yang mudah. Tapi jika kita melakukannya, Tuhan akan memberikan upah yang besar kepada kita. Selain itu, semua perbuatan kita itu juga akan membuktikan bahwa kita layak menyebut Allah Yang Mahatinggi sebagai Bapa kita, karena Ia juga berbuat demikian.
Mari kita renungkan: apakah kita telah mengampuni musuh kita? Jika sudah, apakah kita juga mengasihi mereka? Kiranya Tuhan menguatkan dan memampukan kita agar kita dapat mengikuti jejak-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
27
“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
