SAUH BAGI JIWA
Yakin dan Percayalah
Bacaan Alkitab Harian –
“…serta berfirman kepadaku: Akulah yang membuat engkau beranak cucu, dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya sampai selama-lamanya”
“…serta berfirman kepadaku: Akulah yang membuat engkau beranak cucu, dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya sampai selama-lamanya”
Janji adalah sesuatu yang berharga. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui janji yang diingkari, baik dalam hubungan pribadi, pekerjaan, maupun masyarakat. Ada janji yang dibuat dengan tulus, tetapi tidak ditepati karena keterbatasan manusia. Tapi, berbeda dengan janji manusia, janji Tuhan pasti digenapi. Ketika Tuhan berjanji, itu bukan sekadar kata-kata, tetapi kepastian yang dapat kita andalkan.
Dalam Kejadian 35:11-12, Tuhan berfirman kepada Yakub untuk beranak cucu dan bertambah banyak. Tuhan juga akan memberikan negeri yang telah dijanjikan kepada Abraham dan Ishak, untuk diberikan kepada Yakub dan keturunannya. Lalu, Yakub menceritakan janji Tuhan kepada keturunannya, bahwa Tuhan yang membuat Yakub beranak cucu dan akan membuatnya bertambah banyak. Yakub juga mengatakan bahwa Tuhan akan memberikan tanah perjanjian kepada keturunannya.
Ini adalah keyakinan Yakub yang teguh terhadap janji-janji Allah. Yakub percaya janji Allah masih berlaku, yaitu janji yang telah Allah berikan kepada kakeknya dan sekarang kepada dirinya. Bukan hanya sampai di situ, Yakub juga percaya bahwa janji ini akan berlaku untuk keturunannya nanti.
Dalam perjalanan hidupnya, Yakub mengalami berbagai peristiwa suka dan duka. Ia kehilangan istri yang sangat ia cintai, yaitu Rahel. Ia juga mendengar tentang berita palsu kematian putra kesayangannya, Yusuf. Namun hal ini tidak membuat Yakub menjadi putus asa. Bahkan, saat ia berada di ranjang kematiannya, ia masih yakin dan percaya akan janji Tuhan. Janji ini pun ia teruskan kepada Yusuf.
Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, kita sering menghadapi tantangan yang menggoyahkan iman kita. Mungkin kita sedang menantikan janji Tuhan dalam hidup kita. Kita mungkin mengalami keterlambatan, rasa kecewa, atau cobaan yang membuat kita bertanya, “Apakah Tuhan benar-benar akan menepati janji-Nya?”
Namun, firman Tuhan mengajarkan kita untuk tetap percaya dan berpegang teguh pada-Nya, seperti yang dilakukan oleh Yakub. Meskipun badai yang harus kita lalui dan air mata yang terus mengalir mungkin dapat menjadi penghalang bagi kita, tapi mari kita tetap yakin dan percaya akan janji-Nya. Kita mungkin tidak melihat langsung penggenapan janji Tuhan dalam waktu yang kita harapkan, tetapi kita dapat memercayai bahwa rencana-Nya jauh lebih baik dan sempurna.
Rasul Paulus pun tetap yakin dan percaya akan janji Allah, walaupun dalam dunia ini, ia mengalami banyak suka dan duka. Ia mengatakan dalam
Kiranya Tuhan Yesus memampukan kita untuk dapat tetap memegang janji-Nya. Jangan pernah ragu terhadap janji Tuhan, karena Dia setia dan tidak pernah gagal! Haleluya.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yakub memberkati Manasye dan Efraim
1 Sesudah itu ada orang mengatakan kepada Yusuf: ”Ayahmu sakit!” Lalu dibawanyalah kedua anaknya, Manasye dan Efraim.
2 Ketika diberitahukan kepada Yakub: ”Telah datang anakmu Yusuf kepadamu,” maka Israel mengumpulkan segenap kekuatannya dan duduklah ia di tempat tidurnya.
3 Berkatalah Yakub kepada Yusuf: ”Allah, Yang Mahakuasa telah menampakkan diri kepadaku di Lus di tanah Kanaan dan memberkati aku
4 serta berfirman kepadaku: Akulah yang membuat engkau beranak cucu, dan Aku akan membuat engkau bertambah banyak dan menjadi sekumpulan bangsa-bangsa; Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu untuk menjadi miliknya sampai selama-lamanya.
5 Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, sebelum aku datang kepadamu ke Mesir, akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon.
6 Dan keturunanmu yang kauperoleh sesudah mereka, engkaulah yang empunya, tetapi dalam pembagian warisan nama mereka akan disebutkan berdasarkan nama kedua saudaranya itu.
7 Kalau aku, pada waktu perjalananku dari Padan, aku kematian Rahel di tanah Kanaan di jalan, ketika kami tidak berapa jauh lagi dari Efrata, dan aku menguburkannya di sana, di sisi jalan ke Efrata” – yaitu Betlehem.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
