SAUH BAGI JIWA
Dibawa Musuh
Bacaan Alkitab Harian –
“Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi – sebab Lot itu diam di Sodom”
“Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi – sebab Lot itu diam di Sodom”
Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya manusia tidak dapat hidup seorang diri saja. Manusia membutuhkan satu orang atau lebih untuk bersosialisasi dan hidup berdampingan dengan manusia lainnya.
Saling memperhatikan juga merupakan sebuah sikap yang sangat wajar bagi manusia. Sering kali kita memperhatikan keadaan sekitar, baik itu keadaan orang tua, sahabat, pasangan, saudara, dan orang-orang terdekat kita lainnya. Saat kita mendengar ada saudara kita dalam kesulitan, apakah kita akan berusaha untuk membantu agar mereka dapat menghadapi kesulitan tersebut? Terlebih lagi jika mereka adalah yang pernah menyakiti kita dan menjatuhkan kita ke dalam penderitaan, apakah kita tetap berkenan untuk menolongnya?
Penulis Kitab Kejadian 14:1-12 mencatatkan peristiwa tentang adanya peperangan antara beberapa kerajaan, termasuk salah satunya daerah Sodom, tempat kediaman Lot setelah berpisah dari Abram. Lot ditangkap dan dibawa oleh musuh karena saat itu raja Sodom mengalami kekalahan. Mendengar kabar ini melalui seorang pelarian, Abram tidak berpikir terlalu panjang dan ia mengerahkan orang-orangnya yang terlatih untuk mendapatkan Lot kembali.
Sebuah contoh baik yang begitu nyata dari seorang Abram. Padahal jika kita melihat cerita sebelumnya, Lot terlihat lebih mementingkan dirinya sendiri daripada menghormati pamannya dengan memilih tanah yang lebih subur. Namun Abram lebih mementingkan kasihnya dibandingkan dengan urusan pribadinya di masa lalu dengan Lot.
Bagaimana dengan kita sekarang? Apa yang kita lakukan saat orang yang kita kasihi sedang tenggelam dalam permasalahan, kekhawatiran, dan menjauh dari Tuhan? Apakah kita akan membiarkannya menanggung bebannya sendirian?
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia menuliskan, “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal 6:2). Sebagai pengikut Kristus, kita memang harus saling menolong, baik antara saudara seiman, keluarga, maupun dengan orang-orang di sekitar kita. Kita dapat menolong mereka dengan doa ataupun dengan dukungan lainnya, agar mereka dapat keluar dari permasalahan dan iman mereka dapat dikuatkan kembali.
Seorang pengikut Kristus dapat dikatakan sebagai murid apabila ia telah melakukan perintah-Nya, termasuk untuk saling mengasihi. Pada hari ini, kita yang telah menerima kasih dari Tuhan, hendaklah juga menyatakan kasih yang sama kepada orang lain, termasuk kepada mereka yang telah berbuat tidak baik pada kita. Saling menolong merupakan salah satu kasih yang dapat kita nyatakan agar terang kemuliaan Kristus dapat tetap terpancar melalui kehidupan kita.
Segala puji, hormat, dan kemuliaan bagi Tuhan pencipta kita, Yesus Kristus. Amin.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Abram mengalahkan raja-raja di Timur dan menolong Lot
1 Pada zaman Amrafel, raja Sinear, Ariokh, raja Elasar, Kedorlaomer, raja Elam, dan Tideal, raja Goyim, terjadilah,
2 bahwa raja-raja ini berperang melawan Bera, raja Sodom, Birsya, raja Gomora, Syinab, raja Adma, Syemeber, raja Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar.
3 Raja-raja yang disebut terakhir ini semuanya bersekutu dan datang ke lembah Sidim, yakni Laut Asin.
4 Dua belas tahun lamanya mereka takluk kepada Kedorlaomer, tetapi dalam tahun yang ketiga belas mereka memberontak.
5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim
6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.
8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,
9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima.
10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan.
11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi.
12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi – sebab Lot itu diam di Sodom.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
