SAUH BAGI JIWA
Utusan Damai
Bacaan Alkitab Harian –
“Maka kata Yesus sekali lagi: ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu’”
“Maka kata Yesus sekali lagi: ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu’”
Damai sejahtera merupakan perasaan dari seseorang yang bebas dari kekhawatiran dan dapat merasakan ketenteraman dalam jiwanya karena segala sesuatunya terasa lengkap. Tetapi banyak orang seringkali sulit untuk merasakan damai sejahtera ini, karena ada banyak sekali konflik dan permasalahan yang membuat kita merasa khawatir, ditambah banyaknya keinginan-keinginan yang belum terpuaskan.
Contohnya saat mengawali hari, kita berharap agar semua dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada masalah. Namun ketika kita menemui kemacetan, atau hal-hal lain yang mengganggu perjalanan kita, maka hati kita dengan mudahnya dipenuhi oleh amarah dan stres.
Lalu bagaimanakah kita dapat memperoleh damai sejahtera dalam menjalani hari-hari yang tak menentu di dunia ini?
Tuhan Yesus, sang Raja Damai, telah memberikan nasihat agar kita mampu mengalahkan semua kekhawatiran dunia. Kita dapat membacanya dalam Injil Yohanes 14:27 yang berbunyi, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus yang akan tinggal di hati kita dan memberikan damai sejahtera yang abadi. Apabila kita merasa khawatir dan gelisah, Roh Kudus akan membantu kita mencurahkan isi hati dan kegelisahan kita saat berdoa. Seperti yang ditegaskan oleh penulis surat Roma, “sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”
Melalui doa, Tuhan akan membasuh semua kekhawatiran kita dan memberikan harapan baru yang mendatangkan damai sejahtera. Melalui doa, Tuhan akan memberikan kita kelegaan dan kekuatan untuk bisa menghadapi berbagai permasalahan hidup. Demikianlah kita akan memperoleh penghiburan dan merasakan damai sejahtera dari Tuhan.
Setelah menerima damai sejahtera, Tuhan pun mengutus kita menjadi pembawa damai sejahtera bagi sekitar kita. Dengan kuasa Roh Kudus, kita mau berusaha dengan taat melakukan perintah Tuhan, mengasihi sesama, menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita, menghasilkan buah Roh, sehingga orang-orang dapat melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah.
Hari ini, mari kita terus mendekatkan diri pada Tuhan. Semakin giat berdoa. Mohon Roh Kudus memenuhi hati kita dengan damai sejahtera. Dan kita pun mau menjadi utusan damai, yang membawa kebaikan dan ketenteraman bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, nama Tuhan akan semakin dipermuliakan. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
20Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
21Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
22Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.
23Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”