SAUH BAGI JIWA
Aku Telah Melihat Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ‘Aku telah melihat Tuhan!’ dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya”
“Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ‘Aku telah melihat Tuhan!’ dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya”
Maria Magdalena sangat mengasihi Tuhan Yesus. Ketika Yesus telah dikuburkan dan hari Sabat telah lewat, maka pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, dia pergi ke kubur Yesus. Karena melihat kubur telah kosong, ia pun berlari mendapatkan Petrus dan murid yang dikasihi-Nya. Setelah kedua murid Yesus itu pulang, Maria tetap berdiri di sana dan menangis.
Maka tampaklah dua orang malaikat duduk di tempat Yesus dikuburkan. Malaikat itu bertanya kepadanya, ”Mengapa engkau menangis?” Maria menjawab, “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Setelah itu, Yesus pun datang, tetapi Maria tidak mengenali-Nya. Ia menyangka Tuhan Yesus adalah penunggu taman. Maka Yesus berkata kepadanya, “Maria!” Dan setelah bertemu Yesus, Maria pun pergi kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Aku telah melihat Tuhan!”
Pesan ini meneguhkan bahwa Tuhan Yesus sungguh berasal dari Allah. Ia telah bangkit dari kematian. Dan Ia akan kembali kepada Bapa dalam kemuliaan dan mempersiapkan tempat di rumah Bapa untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Maria Magdalena menjadi orang pertama yang dijumpai Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya. Melalui Maria, berita kebangkitan Tuhan Yesus pun kemudian dapat tersebar.
Ada seorang pemuda menceritakan kisah tragisnya menjelang pernikahannya. Tidak seperti yang diharapkan, pasangannya ternyata dipanggil Tuhan. Dia pun berduka dengan amat dalam. Setelah beberapa waktu, kemudian dia bertemu dengan seorang saudari, yang mengajaknya ke Gereja Yesus Sejati dan memperkenalkan kepadanya kebenaran yang sangat sesuai dengan Alkitab. Bisa mengenal jalan keselamatan yang sesungguhnya, dia pun sungguh bersyukur kepada Tuhan, karena dia telah menemukan mutiara yang berharga. Seperti Maria Magdalena, saudari ini pun telah memberitakan keselamatan dalam Kristus.
Hari ini, sudah berapa lamakah kita percaya dan mengikut Tuhan? Apakah kita sudah seperti Maria yang menyaksikan kebangkitan dan keselamatan dari Tuhan? Setelah menerima anugerah keselamatan-Nya, biarlah kita dapat meneruskan berita ini kepada orang lain. Kita bisa membagikan pengalaman kita merasakan kasih Allah yang melimpah dalam kehidupan kita ataupun bagaimana Allah menjaga dan melindungi kita.
Biarlah melalui kesaksian kita, semakin banyak orang dapat datang dan percaya kepada-Nya. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena
11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: ”Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: ”Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
15 Kata Yesus kepadanya: ”Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: ”Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
16 Kata Yesus kepadanya: ”Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: ”Rabuni!”, artinya Guru.
17 Kata Yesus kepadanya: ”Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”
18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ”Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.