SAUH BAGI JIWA
Dalam Tangan Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: ‘Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.’ Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu”
“Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: ‘Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.’ Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu”
Ketika membaca berita, kita seringkali akan menemukan kasus-kasus mengenai ketidakadilan. Orang yang terbukti bersalah dan seharusnya dihukum berat, namun hanya divonis ringan dan kemudian dibebaskan. Sebaliknya, orang yang hanya melakukan sedikit kesalahan dan tidak seharusnya dihukum berat, malah dihukum dan dipenjarakan dalam waktu yang cukup lama.
Demikianlah Tuhan Yesus secara tidak adil disalibkan. Di dalam kebudayaan Yahudi, penyaliban adalah sebuah hukuman yang paling berat, paling menyakitkan, paling memalukan, dan paling mengerikan, yang disediakan bagi para penjahat yang sangat kejam. Bagaimana tidak, setelah ditelanjangi, korban akan digantung di tengah terik matahari, selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Dalam kondisi demikian, sangatlah sulit untuk mengambil napas. Maka gagal jantung, kerusakan otak, mati lemas, ataupun syok yang menyebabkan kematian dapat terjadi kapanpun juga.
Tuhan Yesus, seorang yang tidak bersalah, yang seharusnya tidak dihukum, justru harus mengalami hukuman yang paling berat. Ketika hendak disalibkan, prajurit-prajurit mengambil pakaian-Nya dan membaginya menjadi empat bagian, masing-masing prajurit satu bagian. Mereka juga mengambil jubah-Nya. Tetapi karena jubah itu tidak berjahit, satu tenunan dari atas sampai ke bawah, mereka tidak ingin membaginya, sehingga mereka membuang undi. Diambil pakaian-Nya dan ditelanjangi, Tuhan Yesus sungguh-sungguh dipermalukan.
Namun di tengah ketidakadilan dan penderitaan, kita dapat melihat pekerjaan Allah. Perbuatan para prajurit itu sesungguhnya telah menggenapi nubuat Kitab Suci: “Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.” Hal ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang memegang kendali atas segala sesuatunya. Dia dapat menggunakan apapun dan siapapun juga, bahkan orang-orang yang kita anggap jahat, untuk menggenapi kehendak-Nya. Dan rencana-Nya adalah rencana yang indah.
Karena itu, apabila hari ini kita menghadapi suatu bentuk ketidakadilan, janganlah khawatir! Semuanya ada dalam kendali Tuhan. Kita yakin bahwa rencana-Nya bagi kehidupan kita adalah rencana yang indah dan bukan rancangan kecelakaan. Percayalah dan sandarkanlah seluruh kehidupan kita ke dalam tangan-Nya!
Tuhan Yesus menyertai kita semua. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah.
19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: ”Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.”
20 Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.
21 Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: ”Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi.”
22 Jawab Pilatus: ”Apa yang kutulis, tetap tertulis.”
23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian – dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: ”Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya.” Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci:
”Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka
dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.”
Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.