SAUH BAGI JIWA
Mencari Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diriNya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: ‘Siapakah yang kamu cari?’ Jawab mereka: ‘Yesus dari Nazaret.’ KataNya kepada mereka: ‘Akulah Dia.’ Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka”
“Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diriNya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: ‘Siapakah yang kamu cari?’ Jawab mereka: ‘Yesus dari Nazaret.’ KataNya kepada mereka: ‘Akulah Dia.’ Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka”
Tuhan Yesus dan murid-muridNya sedang berada di Taman Getsemani untuk berdoa. Tiba-tiba datanglah Yudas, salah seorang murid Tuhan bersama dengan sepasukan prajurit serta penjaga-penjaga Bait Allah, lengkap dengan lentera, suluh dan senjata untuk mencari dan menangkap Yesus.
Yesus tahu semua yang akan terjadi ke atas diri-Nya. Setelah Yesus berkata, “Akulah Dia”, mereka mundur dan jatuh ke tanah. Yesus tidak lari tetapi bertanya sekali lagi siapa yang mereka cari. Mereka menjawab bahwa mereka mencari Yesus dari Nazaret. Yesus pun menegaskan lagi bahwa Dialah yang mereka cari. Kemudian mereka menangkap Yesus untuk diadili dan disalibkan.
Pada hari ini kita bersyukur karena dipilih Tuhan untuk percaya kepada-Nya dan menjadi murid-Nya. Kita berharap agar Tuhan Yesus selalu memberkati hidup kita. Banyak orang senang mencari Tuhan untuk mendengarkan firman-Nya, tetapi banyak di antara mereka yang tidak menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan mengajar umat-Nya untuk mengampuni orang yang berbuat salah, tetapi umat-Nya terus membenci dan menyimpan kesalahan orang lain. Mereka mencari Tuhan dan menemukan Dia, tetapi pada akhirnya mereka menjual Tuhan dengan sikap hidup dan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Mereka bahkan rela menukar keselamatan mereka dengan hawa nafsu dosa, kesenangan dan kenikmatan dunia yang bersifat sementara.
Mohonlah kepada Tuhan agar Roh Kudus-Nya memenuhi hati kita dan membantu kita untuk mengalahkan keinginan dosa (Rm 8:5-9). Semoga Tuhan Yesus menyertai kita semua. Amin.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus ditangkap
1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: ”Siapakah yang kamu cari?”
5 Jawab mereka: ”Yesus dari Nazaret.” Kata-Nya kepada mereka: ”Akulah Dia.” Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
6 Ketika Ia berkata kepada mereka: ”Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
7 Maka Ia bertanya pula: ”Siapakah yang kamu cari?” Kata mereka: ”Yesus dari Nazaret.”
8 Jawab Yesus: ”Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.”
9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: ”Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa.”
10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
11 Kata Yesus kepada Petrus: ”Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?”
Yesus di hadapan Hanas-Petrus menyangkal Yesus
12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.
13 Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar;
14 dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: ”Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa.”