“…dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka”

(Yohanes 17:26)

Lagu Kidung Rohani nomor 344 memiliki lirik yang sangat indah, yang menggambarkan betapa Tuhan mengasihi kita. Lirik lagu itu sebagai berikut: Tuhan rela memberikan hidup-Nya, Tuhan berjalan di kalvari demi kau dan aku, Tuhan menyatakan kasih-Nya untuk kau dan aku.”

Saat kita sedang jatuh cinta, kita selalu ingin melakukan hal-hal yang menyenangkan kekasih hati kita. Kita mau selalu dekat dengannya dan tidak mau berpisah. Apa yang diinginkannya kita lakukan selama tidak melanggar norma-norma yang ada.

Dalam kehidupan rohani, Tuhan Yesus adalah kekasih hati kita. Namun, apakah pada hari ini kita sungguh-sungguh ingin selalu dekat dengan Dia dan melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya? Dalam Yohanes 14:15 dikatakan,  “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita akan melakukan dan menjalankan semua kehendak Tuhan dengan sukacita.

Saat sepasang suami istri tidak lagi memiliki “percikan” di antara mereka, hubungan mereka akan menjadi hambar. Berbeda dengan dulu saat mereka pertama kali bertemu, hati mereka begitu berdebar-debar dan tidak ingin terpisahkan.

Bagaimana dengan kehidupan rohani kita? Apakah hati kita masih merindukan Tuhan Yesus? Atau, sebaliknya, apakah kerinduan itu semakin memudar setelah sekian lama menjadi jemaat?

Tuhan Yesus sangat mengasihi kita semua. Marilah kita memeriksa hati kita apakah kita senantiasa memelihara cinta kepada Tuhan Yesus seperti cinta kita yang mula-mula sampai maranatha. Amin.