“Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan”

(Yohanes 15:25)

Saudara-saudari, pernahkah Anda dibenci seseorang tanpa alasan yang jelas? Pernahkah kita bingung dan bertanya-tanya mengapa orang itu tidak menyukai keberadaan kita, padahal kita sudah banyak berbuat baik kepadanya? Apabila hal itu terjadi pada diri kita, sesungguhnya ini adalah hal yang wajar.

Seseorang bisa saja tidak suka dengan kita karena berbagai faktor. Misalnya, karena salah paham, terpengaruh dengan pendapat orang lain tentang diri kita, atau terkadang rasa dendam atau iri hati yang dimilikinya terhadap kita. Meskipun demikian, kita harus tetap bersikap bijak terhadap mereka.

Tuhan Yesus pernah mengungkapkan tentang situasi yang akan dihadapi oleh para pengikut-Nya, yaitu orang-orang dunia akan membenci kita tanpa alasan (Yoh 15:25). Yesus Kristus memberitahukan bahwa orang-orang dunia melakukannya karena mereka berasal dari dunia sedangkan kita bukan dari dunia. Sama seperti mereka membenci Tuhan Yesus, demikian pula kita pun akan diperlakukan sama oleh mereka. Apabila mereka menganiaya Tuhan Yesus, mereka juga akan menganiaya kita. Sebaliknya, jika mereka mau mendengarkan dan taat, mereka juga akan tunduk kepada firman Tuhan yang kita beritakan (ayat 18-20).

Ada beberapa orang saudara yang membagikan pengalaman mereka ketika memberitakan kabar baik kepada teman-temannya. Mereka berkata: “Pendeta, sejak memberitakan Injil kebenaran, saya semakin dijauhi oleh kerabat maupun teman-teman saya.”

Saudara-saudari yang terkasih, di zaman akhir ini kejahatan akan semakin merajalela. Sebagai murid-muridNya, kita akan menjadi sasaran kebencian mereka. Pada waktu itu para pengikut-Nya akan diserahkan untuk disiksa dan orang-orang yang telah menjadi umat-Nya akan dibunuh dan dibenci semua bangsa oleh karena nama Tuhan Yesus.

Alkitab berkata: “Celakalah kamu, hai bumi dan laut karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat.” Artinya, Iblis akan mengerahkan kekuatannya untuk memerangi orang-orang percaya. Jiwa-jiwa mereka terbunuh karena firman Allah dan kesaksian yang mereka miliki (Why 6:9).

Apabila kita renungkan, sulit rasanya membayangkan apabila kita berada di dalam masa kesukaran itu. Mungkin sekali iman kita jatuh, bahkan menjadi murtad karena meninggalkan Tuhan. Tetapi, kita tidak perlu takut dan kuatir tentang masa-masa yang sukar itu. Pada saat itu Tuhan tidak akan meninggalkan kita seperti yatim piatu. Dia akan memberikan pertolongan tepat pada waktu-Nya. Tuhan Yesus pernah berkata: “Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.”

Bagaimana pun keadaan kita kelak pada akhir zaman, apa pun tantangan dan rintangan yang akan kita hadapi dan siapa pun yang membenci dan menganiaya, kita harus tetap berjuang dan bertekun di dalam iman kita. Jangan pernah sekali-kali kita menyangkal-Nya. Tuhan Yesus Kristus pernah berkata: “Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” Amin.