“Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa”

(Yohanes 10:38)

Sejak awal tahun 2020, Tim Nasional Sepakbola Indonesia dilatih oleh Shin Tae Yong, seorang warga negara Korea Selatan. Dengan kemampuan profesionalnya, ia melatih timnas dalam segi fisik, mental, teknik, dan taktik-taktiknya. Ia mencari bakat-bakat unggul di seluruh Indonesia untuk masuk dalam timnas, bahkan memanggil pemain luar negeri untuk membela timnas. Pada masa pandemi, ia membuat tim ini tetap berlatih. Hasilnya sungguh nyata. Prestasi-prestasi bermunculan, medali diraih, masuk ke dalam peringkat atas. Timnas Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata oleh negara lain. Melihat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya, masyarakat Indonesia pun menjadi percaya kepada Shin Tae Yong. 

Ketika Yesus hidup dalam dunia, banyak orang melihat pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan. Sesungguhnya pekerjaan yang Tuhan Yesus lakukan jauh lebih besar dari Shin Tae Yong, ataupun dari orang lainnya di bumi ini. Namun ternyata, tidak semua orang dapat menjadi percaya, di antaranya adalah orang-orang Yahudi. Dan mereka yang tidak percaya ini, bukan hanya tidak percaya, tetapi juga mencari-cari kesalahan Yesus, bahkan ingin membunuh-Nya. Seperti dalam bacaan hari ini, orang-orang Yahudi yang tidak percaya mengambil batu untuk melempari Yesus. 

Maka Yesus bertanya kepada mereka, “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?” Namun mereka menjawab oleh karena Yesus telah menghujat Allah, dengan menyamakan diri-Nya dengan Allah. Orang-orang Yahudi belum mengerti bahwa sesungguhnya Yesus adalah Allah sendiri yang turun ke dalam dunia. 

Demikian pada saat ini, masih ada banyak orang yang belum percaya bahwa Yesus adalah Allah. Mereka tidak mengerti bagaimana mungkin Allah menjadi manusia seperti kita. Mengapa Allah yang ada di surga bisa berada di dunia juga? Yohanes 4:24 mengatakan bahwa Allah itu Roh, barangsiapa menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran. Roh Allah melampaui dunia fisik. Ia tidak dibatasi ruang dan waktu. Roh Allah. Allah dapat beserta kita di Indonesia, namun Ia juga menyertai umat-umat percaya lainnya di seluruh dunia. Semua ini dapat terjadi, karena Allah adalah Roh.

Hari ini, Tuhan Yesus pun ingin kita percaya kepada-Nya, melalui pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya. Walaupun kita tidak dapat melihat Yesus dan pekerjaan-Nya seperti ketika Ia masih di dalam dunia, tetapi sesungguhnya kehidupan kita saat ini pun dipenuhi oleh banyaknya bukti akan kuasa dan kasih-Nya. Matahari yang selalu bersinar. Penyakit yang sembuh dengan ajaib. Perlindungan Tuhan dalam bencana, dan lain sebagainya.

Percaya kepada manusia bisa berakhir kecewa, namun percaya kepada Tuhan tidak akan pernah kecewa. Jadi, marilah kita percaya kepada Tuhan Yesus. Haleluya, Amin.