SAUH BAGI JIWA
Kala Terpisah Dengan Tuhan
Bacaan Alkitab Harian –
“Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu’” (Yohanes 8:23-24)
“Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu’” (Yohanes 8:23-24)
Hal apa yang tidak bisa terpisahkan dari hidup manusia? Mungkin sebagian orang akan menjawab makanan karena manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa makan. Sebagian orang lain akan menjawab air karena manusia juga tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Setiap orang memiliki jawabannya masing-masing. Namun, adakah yang menjawab bahwa manusia tidak bisa bertahan hidup jika terpisah dengan Tuhan?
Tuhan Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka berasal dari bawah, sedangkan Ia berasal dari atas. Mereka berasal dari dunia sedangkan Tuhan bukan berasal dari dunia. Tuhan ingin menunjukkan bahwa sebagai manusia, mereka sesungguhnya terpisah dari Allah karena dosa. Tuhan Yesus berkata, “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yoh 8:24)
Dari perkataan ini, Tuhan Yesus juga ingin menyatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa sebagai manusia, jika mereka ingin tetap hidup, mereka tidak bisa terpisah dari Allah. Jika mereka tidak mau bertobat dan percaya kepada Tuhan, mereka akan mati dan binasa.
Pada hari ini, sudahkah kita mengerti bahwa hidup kita tidak akan bisa terpisah dari Tuhan? Sudahkah kita merasa bahwa kita senantiasa memerlukan Tuhan? Atau, kita merasa lebih perlu hal-hal duniawi dibandingkan Tuhan? Tanpa Tuhan kita hanyalah manusia yang akan binasa. Karena pengorbanan Tuhan, ketika percaya dan dibaptis, kita beroleh pengharapan. Kita bisa kembali mendekat kepada Tuhan dan memperoleh jalan keselamatan. Dahulu kita terpisah dari Tuhan, namun sekarang menjadi dekat. Seperti tertulis dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu jauh, sudah menjadi dekat oleh darah Kristus” (Ef 2:13).
Hendaklah kita menjaga anugerah yang sudah kita terima dan senantiasa hidup dekat dengan Allah sampai akhir hidup kita.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus bukan dari dunia ini
21Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: ”Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.”
22Maka kata orang-orang Yahudi itu: ”Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?”
23Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
24Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”
25Maka kata mereka kepada-Nya: ”Siapakah Engkau?” Jawab Yesus kepada mereka: ”Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?
26Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.”
27Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
28Maka kata Yesus: ”Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
29Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.”
Kebenaran yang memerdekakan
30Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.