SAUH BAGI JIWA
Tinggal Sedikit Waktu Saja
Bacaan Alkitab Harian –
“Maka kata Yesus: ‘Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku’” (Yohanes 7:33)
“Maka kata Yesus: ‘Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku’” (Yohanes 7:33)
Waktu adalah suatu hal yang sangat menarik. Terkadang kita merasa waktu berjalan begitu lambat, namun kita juga bisa merasa waktu begitu cepat berlalu. Kita bisa merasa memiliki begitu banyak waktu, namun kita bisa juga merasa hanya memiliki sedikit waktu.
Padahal, jumlah waktu dalam sehari tidak berubah. Satu hari tetap 24 jam. Ketika kita merasa waktu berlalu begitu lambat atau cepat, satu minggu tetaplah 7 hari. Ketika kita merasa memiliki waktu begitu banyak, 1 bulan tetap 30 atau 31 hari. Ketika kita merasa hanya memiliki sedikit waktu, 1 tahun tetap terdiri dari 12 bulan.
Waktu tidak berubah, berjalan begitu saja tanpa bisa berhenti atau diulang kembali. Namun, terhadap waktu yang tidak berubah ini, perasaan kita seringkali berubah-ubah. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kita akan merasa memiliki banyak waktu dan waktu berjalan begitu lambat karena kita tidak merasa bahwa waktu itu ada batasnya. Di sisi lain, kita akan merasa tidak memiliki banyak waktu dan waktu berjalan begitu cepat saat kita menyadari waktu itu terbatas.
Sebagai contoh, seorang murid akan merasa memiliki banyak waktu ketika sang guru tidak menentukan batas akhir pengumpulan tugas. Namun, ketika sang guru menetapkan batas akhir pengumpulan tugas maka murid-murid akan merespons dengan berbeda- beda. Ada sebagian murid yang tetap merasa memiliki banyak waktu dan ada yang merasa tidak memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan tugas itu.
Bagaimana seharusnya kita memandang waktu dengan bijak?
Tuhan Yesus pernah berkata, “Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada” (Yoh 7:33-34).
Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa tinggal sedikit waktu saja Ia akan bersama dengan mereka. Mengapa Tuhan berkata demikian? Karena Ia tahu batas waktunya sampai kapan Ia akan berada di dunia. Memang, waktu Tuhan Yesus berada di dunia itu tidaklah lama. Karena itu, Ia memaksimalkan waktu yang sedikit itu untuk mengabarkan keselamatan, memberi pertolongan kepada yang membutuhkan dan menuntun orang banyak untuk menjalankan hidup sesuai kehendak Tuhan.
Kiranya kita menyadari bahwa waktu yang kita miliki di dunia ini terbatas. Kita tidak akan bernafas dan hidup selamanya. Ada waktunya kita akan meninggalkan dunia yang fana ini dan mempertanggungjawabkan apa yang kita perbuat selama hidup di dunia.
Perkara dunia memang adalah hal yang harus kita kerjakan sekuat tenaga. Namun, mengingat hidup yang singkat ini, apakah tepat jika kita hanya fokus untuk melakukan pekerjaan duniawi dan mengesampingkan perkara rohani demi hal-hal di dunia ini?
Setelah kita meninggalkan dunia, kita harus mempertanggungjawabkan hidup yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Kiranya kita menyadari bahwa setiap orang memiliki batas waktu untuk hidup di dunia. Dengan demikian, kita akan memandang dan menggunakan waktu dengan bijak.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
32Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya.
33Maka kata Yesus: ”Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
34Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada.”
35Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: ”Ke manakah Ia akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani, untuk mengajar orang Yunani?
36Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada?”