SAUH BAGI JIWA
Gagal Paham
Bacaan Alkitab Harian –
“Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?” (Yohanes 7:26)
“Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?” (Yohanes 7:26)
Banyak orang bertanya-tanya mengenai siapakah sesungguhnya Yesus itu. Ada yang menganggap Yesus itu orang baik, ada yang menganggap-Nya seorang nabi, ada yang menganggap-Nya seorang raja, bahkan ada juga yang menganggap-Nya sebagai penyesat.
Mereka bertanya-tanya apakah Yesus ini adalah Kristus, sang Mesias yang dijanjikan. Namun banyak orang meragukan karena Yesus ini adalah anak tukang kayu. Demikianlah “gagal paham” terjadi di kalangan orang-orang Yahudi.
Gagal paham dapat terjadi ketika seseorang tidak mengerti dengan benar apa yang disampaikan ataupun tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan apa yang disampaikan. Dengan gagal paham ini, bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Seperti yang terjadi dengan diri Tuhan Yesus. Mereka yang gagal paham, menjadi begitu benci, bahkan ingin membunuh-Nya.
Hari ini, gagal paham seperti ini pun dapat terjadi dengan kita, baik dalam keluarga, dalam pekerjaan, bahkan dalam gereja. Ketika kita tidak memahami dengan benar situasi yang terjadi, ditambah adanya prasangka buruk, tentunya gagal paham ini dapat mengakibatkan konflik dan ketegangan hubungan. Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi pada diri kita.
Karena itu, sebelum menilai segala sesuatu, kita mau menyelidiki dengan seksama. Terkadang apa yang kita lihat dapat membuat kita menyimpulkan yang salah. Misalnya saja ketika melihat seorang jemaat keluar dari klub malam, kita tidak bisa begitu saja menyimpulkan jemaat tersebut suka pergi ke klub malam. Mungkin saja ia hendak mengirimkan barang kepada salah satu karyawan di situ, karena pekerjaan sampingannya sebagai ojek online. Mungkin saja ia sedang mencari temannya yang hilang karena diminta bantuan oleh keluarganya.
Demikian dalam pelayanan. Banyak hal dapat membuat kita gagal paham akan rekan sepelayanan kita. Misalnya saja seorang rekan kita yang sering sekali minta digantikan tugasnya, bahkan beberapa kali tidak ada info kalau tidak hadir. Kita dapat dengan mudahnya mencap orang tersebut tidak bertanggung jawab. Tetapi, mungkin saja ada orang tuanya yang sedang sakit parah dan mendadak harus bolak balik ke rumah sakit, sehingga kadang lupa untuk menginfokan ketidakhadirannya.
Karena itu, agar tidak gagal paham, kita perlu menyelidiki lebih dalam apakah hal tersebut benar demikian. Bagaimana latar belakang orang tersebut. Bagaimana kondisi yang sedang dialami saat itu. Apakah motivasi sesungguhnya di balik tindakan yang dilakukannya. Dengan demikian, kiranya kita dapat menghindari terjadinya gagal paham.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Pertentangan tentang asal Yesus
25Beberapa orang Yerusalem berkata: ”Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh?
26Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus?
27Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorang pun yang tahu dari mana asal-Nya.”