SAUH BAGI JIWA
Tubuhku Adalah Bait Roh Kudus
Bacaan Alkitab Harian – Yohanes 2:18-25
“Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri” (Yohanes 2:21)
“Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri” (Yohanes 2:21)
Pernahkah terpikir bahwa diri kita merupakan Bait Allah? Pertanyaan ini seringkali kita dengar, namun apakah perbuatan yang kita lakukan hari demi hari mencerminkan bahwa Allah benar-benar ada di dalam kehidupan kita?
Suatu kali, Tuhan Yesus mengusir para penjual hewan dan penukar uang di Bait Allah (Yoh 2:15-16). Ketika ditantang oleh orang-orang Yahudi, Yesus menjawab mereka untuk merombak Bait Allah dan Ia akan mendirikannya kembali dalam tiga hari. Mereka mencemooh jawaban Yesus, tetapi penulis Injil Yohanes menekankan bahwa yang dimaksudkan Yesus dengan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri.
Di dalam surat Efesus dan surat Korintus, Rasul Paulus menjelaskan bahwa jemaat adalah tubuh Kristus, tempat kediaman Allah (Ef 1:23, 2:22). Maka, Rasul Paulus kembali menekankan kepada jemaat bahwa tubuh kita masing-masing sesungguhnya adalah bait Roh Kudus yang diam dalam kita, sehingga kita harus memuliakan Allah dengan tubuh kita (1Kor 6:19-20)–sama halnya seperti Tuhan Yesus yang telah menjaga kekudusan Bait Allah dari perbuatan-perbuatan yang mendahulukan kepentingan pribadi.
Peristiwa ini memiliki arti rohani tentang bagaimana kita harus senantiasa menjaga kekudusan diri kita sebagai Bait Allah. Keadaan dunia saat ini semakin kacau dan jahat, yang tentunya bisa membuat kita terpengaruh dan terseret arus sehingga kehilangan kekudusan dan penyertaan Tuhan.
Semua hutang dosa kita telah dibayar lunas oleh darah-Nya. Setelah dibaptis dan menerima Roh Kudus, sesungguhnya kita telah dikhususkan oleh Allah untuk melayani dan memuliakan Allah. Dengan semangat yang sama seperti Tuhan Yesus, Rasul Paulus kembali menegaskan kepada jemaat di Korintus: “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”
Tubuh kita adalah Bait Allah. Sudah sepatutnya kita menjaga kekudusan diri kita selama hidup di dunia ini. Sebagai pengikut Kristus, kita harus hidup kudus di hadapan Allah, menjadi persembahan yang harum dan berkenan kepada-Nya hingga akhirnya kita menerima keselamatan dan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Yesus menyucikan Bait Allah
18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: ”Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?”19 Jawab Yesus kepada mereka: ”Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: ”Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,25 dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.