SAUH BAGI JIWA
Kekayaan Yang Menjadi Busuk
Bacaan Alkitab Harian – Yakobus 5:1-6
“Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk…” (Yakobus 5:1-2)
“Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk…” (Yakobus 5:1-2)
Bagaimana reaksi Anda jika kehilangan harta yang telah dikumpulkan dengan susah payah? Respons setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Beberapa orang mungkin merasa putus asa dan cemas ketika menyadari bahwa harta mereka telah hilang. Hal ini juga dapat menyebabkan kesedihan yang begitu dalam, bahkan menjadi depresi berkepanjangan. Tentunya setiap orang tidak ingin kehilangan harta yang dimilikinya dan berusaha menjaganya dengan sebaik-baiknya.
Rasul Yakobus memberikan peringatan keras tentang perkara mengumpulkan harta di dunia ini. Ia berkata bahwa ada orang-orang kaya yang kekayaannya telah menjadi busuk dan berkarat. Karena itu, “Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!” (Yak 5:1). Kita tentu tidak mau bernasib seperti orang-orang kaya tersebut. Mengapa orang-orang kaya mendapat peringatan demikian?
Di dalam Yakobus 5 dituliskan bahwa orang-orang kaya itu menahan upah dari para buruh yang telah bekerja menuai hasil ladang mereka. Orang-orang yang menyabit panen milik mereka mengeluh dan Tuhan mendengar keluhan mereka. Orang-orang kaya tersebut berlaku jahat dan tidak adil. Seharusnya mereka memberikan upah yang menjadi hak para pekerja tersebut.
Pada hari ini, apakah kita juga berlaku seperti demikian? Kita tahu bagaimana seharusnya berbuat baik kepada orang lain, tetapi kita tidak melakukannya. Sebagai contoh, apabila kita membayar sesuatu dan sang penjual memberikan uang kembalian lebih dari yang seharusnya, apakah kita akan bersikap jujur dan mengembalikan kelebihannya itu? Atau, apakah kita pura-pura tidak tahu dan diam-diam memasukkannya ke dalam kantong?
Orang-orang kaya tersebut juga dikatakan hidup berfoya-foya di bumi dan telah memuaskan hati mereka. Mereka juga menghukum dan membunuh orang benar. Di dalam kehidupan kita, apakah kita hanya fokus mengejar kenikmatan hidup dan kepuasan hati kita sehingga menghalalkan segala cara? Tuhan Yesus menghendaki agar kita terlebih dahulu mencari kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33). Belajarlah untuk menjadi orang benar, bukan menjadi penindas orang benar. Lakukanlah perintah Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kitab Yakobus mengingatkan bahwa apa yang kita tabur, itulah yang kita akan tuai. Jika kita menabur benih kejahatan, kita akan menuai hasil yang jahat juga. Akibat dari perbuatannya itu, harta orang-orang kaya itu menjadi busuk. Mari kita menabur kebaikan dalam kehidupan ini dengan berlaku adil dan benar, berbuat kasih terhadap sesama, mengutamakan Tuhan, dan hidup sebagai orang benar.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Peringatan kepada orang kaya
1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
