SAUH BAGI JIWA
Ku Tak Tahu Hari Esokku
Bacaan Alkitab Harian – Yakobus 4:13-17
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 03 Jul 2024
“Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yakobus 4:14)
“Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yakobus 4:14)
Tidak seorang pun yang bisa menduga apa yang akan terjadi dengan penerbangan pesawat Lion Air JT-610 dari Jakarta ke Pangkalpinang, Bangka pada tahun 2018. Kira-kira 13 menit setelah lepas landas dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB, pesawat itu jatuh di laut. Sebanyak 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 awak pesawat dinyatakan meninggal dunia.
Sehari sebelum kecelakaan itu, saya dan seorang teman selesai menghadiri rapat di Jakarta dan keesokan paginya kami berencana pulang ke tempat asal kami di Pangkalpinang dengan menggunakan pesawat. Biasanya, teman saya itu membeli tiket penerbangan paling pagi dengan rute Jakarta-Pangkalpinang, tetapi entah mengapa pada saat itu ia memilih penerbangan dengan jadwal lebih siang sehingga kami selamat dari kecelakaan tersebut.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok dan kita tidak bisa memastikan semuanya akan baik-baik saja. Alkitab berkata, “Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yak 4:13-14). Di dalam menjalani kehidupannya, manusia perlu membuat perencanaan agar bisa mencapai apa yang diharapkan. Namun, pada kenyataannya, hanya ada satu sosok yang berkuasa atas jalan hidup setiap orang, yaitu Tuhan.
Karena itu, Rasul Yakobus menasihati kita: “Sebenarnya kamu harus berkata: ‘Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu’ ” (Yak 4:15). Apakah kita menyadari bahwa tidak ada yang bisa melawan kehendak Tuhan? Jika Tuhan tidak berkenan, apapun yang kita usahakan semuanya akan sia-sia dan tidak terjadi. Sebaliknya, jika Tuhan berkehendak, hal yang sesulit apapun akan terlaksana. Sesungguhnya manusia tidak berkuasa atas kehidupannya, tetapi jalan hidupnya berada di dalam genggaman tangan Tuhan.
Jika hari ini kita sedang membuat rencana untuk mencapai banyak tujuan dalam hidup ini, apakah kita senantiasa membawanya dalam doa kepada Tuhan, bertanya kepada-Nya apakah semuanya sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya? Manusia dibatasi oleh ruang dan waktu, namun Tuhan tidak dibatasi oleh apapun. Ia mengetahui apa yang akan terjadi esok dan apa yang terbaik bagi kita. Janganlah bersandar kepada diri sendiri. Berdoalah kepada Tuhan dan biarkan kehendak-Nya yang terjadi. Amin
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan
13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.15 Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?