SAUH BAGI JIWA
Jangan “Gede Rasa” Dulu
Bacaan Alkitab Harian – Yakobus 1:1-8
“Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan” (Yakobus 1:6-7)
“Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan” (Yakobus 1:6-7)
Suatu kali, ada seseorang yang terkejut dan merasa sangat bahagia setelah menemukan bahwa di dalam rekening banknya terdapat saldo puluhan juta. Sebelumnya, saldo di rekening tersebut hanya ada beberapa juta saja. Namun, seketika saja bertambah nominalnya menjadi yang sangat besar. Akan tetapi, pada akhirnya ia harus rela menggigit jari setelah mengetahui bahwa pemindahan dana tersebut adalah salah kirim. Sang empunya dana pun meminta bank untuk membekukan saldo dalam rekening tersebut dan meminta uang itu untuk dikembalikan kepadanya.
Cerita di atas dapat mengingatkan kita akan fenomena doa kita terhadap Sang Pencipta semesta. Banyak dari kita yang terkadang sudah “gede rasa,” atau “GR” duluan, merasa jika doanya pasti akan dikabulkan. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian.
Lalu, kita mungkin bertanya-tanya, “Mengapa Tuhan tidak mengabulkan doa kita? Bukankah yang kita doakan adalah hal yang benar? Kita juga telah berdoa dengan tekun, apa lagi yang harus kita perbuat agar Tuhan mengabulkan doa dan harapan kita?”
Penulis kitab Yakobus berkata dalam Yakobus 1:6-7, “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.” Ini berarti, jika kita ingin doa dan harapan kita dikabulkan oleh Tuhan, kita harus meletakkan iman sebagai dasar di dalam setiap permohonan doa kita. Seperti halnya yang pernah dikatakan oleh Tuhan Yesus, “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Maka dari itu, ketika kita berdoa, harus disertai dengan iman. Tanpa adanya iman, janganlah mengira kalau kita akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Simon Petrus pernah meminta kepada Tuhan Yesus untuk dapat berjalan di atas air, sama seperti yang Tuhan Yesus lakukan. Betul, akhirnya Simon Petrus dapat berjalan di atas air. Akan tetapi, ketika ada tiupan angin, dia mulai merasa takut dan hampir tenggelam. Kemudian Tuhan Yesus segera mengulurkan tangan-Nya dan menyelamatkan Simon Petrus. Dia pun berkata, ”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
Apabila saat ini kita merasa ada doa atau permohonan kita yang benar, namun belum dikabulkan Tuhan, marilah kita mengintrospeksi diri: Apakah kita sudah meletakkan iman di dalam setiap doa kita? Apakah kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan saat memohon kepada-Nya? Jika belum, marilah kita berdoa dengan penuh iman. Maka Tuhan pun akan mengabulkan doa kita. Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
1 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.