SAUH BAGI JIWA
Berani Bersuara
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 26:1-23
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 06 Jun 2024
“Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar” (Kisah Para Rasul 26:22a)
“Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar” (Kisah Para Rasul 26:22a)
Dalam perjalanan mengikut Tuhan, kita sering mendengar ajakan untuk bersaksi bagi Tuhan atau menceritakan perbuatan Tuhan dalam kehidupan kita. Namun, terkadang kita merasa enggan atau menolak untuk melakukannya. Ada banyak alasan untuk membenarkan penolakan ini, antara lain takut dianggap sebagai orang aneh dan fanatik, tidak berani untuk berbicara di depan umum, situasi atau keadaan yang tidak mendukung dan masih banyak lagi. Lebih sulit lagi jika kita dihadapkan dengan orang-orang berkuasa yang tidak menyukai kita atau berbeda pandangan dengan kita. Bersaksi bagi Tuhan dan mempertahankan iman kita di dalam situasi seperti ini terdengar sangat sulit untuk dilakukan.
Paulus pernah mengalami situasi demikian. Setelah bertobat dan menjadi pengikut Kristus, banyak orang yang tidak menyukai Paulus dan bahkan berencana untuk membunuhnya (Kis 25:3). Paulus ditahan dan dihadapkan pada sidang pengadilan. Jika kita berada pada posisi Paulus, bagaimana perasaan kita? Mungkin kita merasa gentar karena banyak orang menentang apa yang kita yakini dan berusaha untuk menjatuhkan kita. Tetapi, Paulus tetap berpegang teguh pada apa yang dia percayai dan memberikan pembelaan, bahkan di depan seorang raja, yaitu Raja Agripa.
Raja Agripa memberikan kesempatan kepada Paulus untuk membela diri. Dalam kesempatan ini, Paulus pun menceritakan semuanya–mulai saat ia masih menjadi seorang Farisi sampai bagaimana ia menerima panggilan Tuhan dan akhirnya bertobat. Dalam kesaksiannya itu, Paulus menceritakan dengan jelas, berani, dan tidak gentar. Bahkan, ketika ia disebut sebagai orang gila oleh Festus, Paulus menjawabnya dengan tegas dan menyatakan bahwa dia tidak gila.
Pada hari ini, kita belum menghadapi keadaan yang sama dengan Paulus. Kita tidak sedang ditahan dan tidak dihadapkan pada sebuah sidang pengadilan karena kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita masih berada dalam era kebebasan. Namun, apakah kita mau bersaksi bagi Tuhan dalam keadaan kita sekarang–keadaan yang jauh lebih nyaman dibandingkan keadaan Paulus?
Kiranya kita mau meneladani Paulus yang berani mengemukakan iman kepercayaannya di hadapan orang lain. Dia tidak malu dan tidak takut untuk menyatakan bahwa dia adalah pengikut Tuhan. Kita bisa mulai dengan bersaksi di lingkungan gereja terlebih dahulu. Kita dapat menceritakan kasih Tuhan yang telah kita terima. Setelah itu, kita juga bisa mencoba untuk bersaksi di lingkungan keluarga dan teman-teman kita. Dengan berani bersuara bagi Tuhan, kita dapat membawa orang lain kepada keselamatan atau menguatkan iman mereka yang mendengarnya. Tuhan menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 26:1-23
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 26:1-23
1 Kata Agripa kepada Paulus: “Engkau diberi kesempatan untuk membela diri.” Paulus memberi isyarat dengan tangannya, lalu memberi pembelaannya seperti berikut:
2 “Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi terhadap diriku,
3 terutama karena engkau tahu benar-benar adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.
4 Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak masa mudaku, sebab dari semula aku hidup di tengah-tengah bangsaku di Yerusalem.
5 Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau, mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita.
6 Dan sekarang aku harus menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita,
7 dan yang dinantikan oleh kedua belas suku kita, sementara mereka siang malam melakukan ibadahnya dengan tekun. Dan karena pengharapan itulah, ya raja Agripa, aku dituduh orang-orang Yahudi.
8 Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati?
9 Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka, bahwa aku harus keras bertindak menentang nama Yesus dari Nazaret.
10 Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati.
11 Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing.”
12 “Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,
13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.
14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
15 Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.??
16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.??
17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
18 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.??
19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.
20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
21 Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan mencoba membunuh aku.
22 Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa,
23 yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain.”
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?