SAUH BAGI JIWA
Berani Dan Pantang Menyerah
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 5:33-42
“Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias“ (Kisah Para Rasul 5:42)
“Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias“ (Kisah Para Rasul 5:42)
Orang Farisi dan ahli-ahli Taurat telah melarang para rasul untuk mengajar dalam nama Yesus. Walaupun telah disesah, namun semuanya itu sepertinya sama sekali tidak mempengaruhi mereka untuk terus memberitakan Injil. Bahkan, mereka semakin giat melakukannya. Bukan hanya mengajar di Bait Allah, mereka juga mengajar sampai ke rumah-rumah orang. Kesusahan dan penderitaan yang mereka alami, tidak mengurangi keberanian ataupun menurunkan semangat mereka.
Mengapa mereka bisa terus memberitakan Injil walaupun mengalami penderitaan?
Pertama, memberitakan Injil adalah amanat agung dari Tuhan Yesus sendiri. Sebelum Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia mengatakan, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.”
Kedua, mereka ingin banyak orang, termasuk keluarga, teman-teman, dan sanak saudara mereka pun diselamatkan. Dan, keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Yesus. Hanya iman kepada Yesuslah yang dapat menyelamatkan. Bagaimana mereka bisa mengetahui tentang keselamatan dalam Yesus kalau tidak ada yang memberitakan Injil kepada mereka?
Ketiga, mereka tahu bahwa Roh Kudus akan menyertai mereka dalam pekerjaan Injil. Seperti Tuhan Yesus mengatakan, “… mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Keempat, mereka tahu bahwa mereka akan mengalami kesusahan dan bahwa mereka ditentukan untuk menderita. Seperti ketika Yesus berada di dalam dunia dan memberitakan Injil, Tuhan Yesus pun mengalami kesusahan, bahkan sampai mengorbankan nyawanya demi menyelesaikan rencana keselamatan Allah; dan hal itulah yang mereka teladani.
Terakhir, mereka tahu bahwa jerih payah mereka tidak akan sia-sia. Walaupun menderita, Tuhan akan memberikan upah yang jauh lebih besar dalam Kerajaan Surga.
Hari ini, amanat agung dari Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil ada di pundak kita. Alasan-alasan yang mendasari keberanian dan ketekunan para rasul dalam memberitakan Injil, seharusnya juga menjadi alasan kita untuk melakukan pemberitaan Injil. Kita harus berani dan tidak perlu malu untuk menyaksikan tentang Yesus kepada semua orang. Kita harus tetap semangat melakukannya, tidak peduli kesusahan atau rintangan apapun yang kita hadapi.
Kita tahu, ketika kita melakukan hal yang baik dan berkenan kepada Allah, iblis tidak akan senang. Ia akan berusaha untuk menghalangi, bahkan menghentikannya. Tetapi sebagai pekerja kudus Allah, kita harus bersiap, sehingga kita tidak terkejut ketika menghadapi segala rintangan yang menghadang.
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Haleluya!
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 5:33-42
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 5:33-42
33 Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.
34 Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu disuruh keluar sebentar.
35 Sesudah itu ia berkata kepada sidang: “Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini!
36 Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.
37 Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.
38 Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
39 tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.” Nasihat itu diterima.
40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
42 Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?
![bible-2167778_1920 bible-2167778_1920](https://tjc.org/id/wp-content/uploads/sites/43/2017/03/bible-2167778_1920.jpg)