Suara Sejati
Tiang Kayu
“Sdr. Rusmidi Karyoko, Gereja cabang Jakarta”
Pagi itu, di akhir Februari 2019, saya mengendarai sepeda motor untuk mengantar istri belanja. Saat kami tiba di Jalan Kalibaru Timur 3, kami masih melaju dengan motor. Tiba-tiba pandangan saya menjadi gelap total. Kepala saya terasa pusing sekali dan berputar hebat. Saya tidak pernah mengalami kondisi seperti ini sebelumnya.
Tanpa sadar, stang motor sudah saya lepaskan. Lalu saya merasa seperti sedang memeluk sesuatu dan sensasi itu berlangsung beberapa saat lamanya. Waktu membuka mata, saya baru sadar kalau yang sedang saya peluk ternyata adalah sebatang tiang kayu, yang dipasang di depan sebuah warung di pinggir jalan.
Sangat bersyukur kepada Tuhan, saya dan istri tidak terluka sedikit pun. Hanya saja, karena kepala saya masih terasa berputar, saya beristirahat cukup lama di pinggir jalan itu sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
Setibanya di rumah, saya masih bingung memikirkan peristiwa tadi, yaitu: Saat saya sedang melaju dengan motor, waktunya begitu tepat; sehingga saat saya kehilangan keseimbangan, seakan-akan seperti diatur, motor dapat bertumpu pada tiang kayu dan kami berdua tidak terluka.
Segala Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus,
amin.