Suara Sejati
Menemukan Gereja Sejati
“Sdri. Priskila Setiawati Widodo (Nonik), Gereja cabang Surabaya”
Sewaktu kuliah di kota Perth, Australia, saat saya berada di homestay berdoa dan memuji Tuhan dengan sepenuh hati, tiba-tiba saya merasakan sesuatu seperti aliran hangat. Lalu lidah saya mulai bergerak sendiri. Saya menangis dan saya merasakan sukacita yang luar biasa. Saya merasakan bahwa Tuhan sungguh hadir. Saat itu saya belum mengenal Gereja Yesus Sejati.
Kemudian saya menceritakan pengalaman rohani ini kepada seorang teman kuliah. Dia pun mengajak saya beribadah ke gerejanya. Katanya, pengalaman menerima Roh Kudus seperti itu ada di gereja di mana dia aktif beribadah, yaitu True Jesus Church, Perth. Pada hari Sabtu, yang mereka sebut sebagai hari Sabat, saya pergi beribadah ke gerejanya.
Saya melihat jumlah jemaat yang beribadah tidak begitu banyak, jauh dibandingkan dengan komunitas gereja saya sebelumnya. Saya begitu kaget melihat cara berdoa mereka yang sungguh berbeda dengan umat Kristen pada umumnya. Saya sampai tidak berani memejamkan mata. Saya sempat berpikir untuk kabur karena takut. Tapi saya mengikuti sampai ibadah selesai. Kemudian jemaat lainnya menyambut saya dengan hangat. Mereka menyambut saya dengan sukacita.
Banyak pertanyaan terkait doktrin True Jesus Church yang belum dapat saya terima, karena berbeda dengan yang saya terima selama ini. Walau saya ikut persekutuan True Jesus Church yang diadakan tiap minggu di rumah jemaat, tapi saya masih beribadah di gereja saya sebelumnya. Namun, lama-kelamaan saya semakin tertarik dengan kebenaran Alkitab yang dipegang oleh True Jesus Church, sehingga hati saya menjadi bimbang.
Saat ikut ibadah yang kesekian kalinya di True Jesus Church, tema khotbah hari itu seakan-akan ditujukan kepada saya, bahwa kaki saya tidak bisa berdiri di atas dua perahu, karena orang yang bimbang hati tidak akan menerima apa-apa. Akhirnya hari itu saya berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon Tuhan menunjukkan jalan mana yang harus saya pilih, karena saya sungguh ingin ikut ajaran Tuhan yang benar. Lalu Tuhan menggerakkan hati saya untuk tetap bertahan di True Jesus Church.
Gerakan Roh Kudus yang saya rasakan saat berdoa di homestay hanya sekali itu saja. Setelah itu, tidak pernah terulang lagi saat doa berikutnya. Saat diadakan Kebaktian Kebangunan Rohani di True Jesus Church Perth, saya berdoa dan kembali merasakan pengalaman doa seperti di homestay. Saya dinyatakan menerima Roh Kudus. Dan kali ini permanen. Saat doa berikutnya, saya tetap bisa berbahasa lidah, sebagai bukti bahwa saya menerima Roh Kudus. Tahun 1996, saya telah mantap dan memutuskan untuk dibaptis ulang di True Jesus Church Perth. Sesudah itu, saya tergerak untuk mulai mengambil pelayanan sebagai pianis di True Jesus Church Perth.
Lulus kuliah, saya kembali ke kota Malang. Di Indonesia, saya segera mencari cabang True Jesus Church dan saya berhasil menemukannya, namanya Gereja Yesus Sejati (GYS). Puji Tuhan saya dapat mengenal Gereja Yesus Sejati dan dipertemukan dengan saudara/i seiman yang dengan senang hati menerima dan terus membimbing saya dalam perkembangan iman saya.
Saat ini, tahun 2020, saya sudah berkeluarga, dan dikaruniai 3 orang putri. Kami sekeluarga beribadah di GYS surabaya. Tuhan Yesus sungguh baik. Dan sungguh, semuanya itu bukan kebetulan kalau saya sampai saat ini bisa tetap berada di keluarga besar jemaat GYS. Semua ini adalah karena anugerah-Nya.
Segala Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus,
amin.